FSRD ITB dan JUAD akan Bekerjasama dalam Bidang Seni Rupa dan Desain. Simak Penjelasannya!

- 29 November 2021, 12:43 WIB
Pendaftaran jalur mandiri Institut Teknologi Bandung (ITB) diperpanjang hingga 20 Juni 2021. Simak rincian syarat, cara mendaftar, hingga biaya seleksi.
Pendaftaran jalur mandiri Institut Teknologi Bandung (ITB) diperpanjang hingga 20 Juni 2021. Simak rincian syarat, cara mendaftar, hingga biaya seleksi. /Dok. ITB

BERITASOLORAYA.com - Tepat pada Hari Jumat Tanggal 26 November lalu, telah diadakan sebuah pertemuan yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, bertujuan untuk membuka komunikasi antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan (JUAD).

Dalam kesempatan tersebut, JUAD dan ITB memaparkan profil perguruan tinggi masing-masing, kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang membahas kerja sama dan rencana kegiatan ke depannya.

Adapun pihak ITB diwakili oleh sejumlah pihak diantaranya, Kepala Biro Kerja Sama yakni Taufiq Hidayat, Kepala Divisi Kerja sama Internasional yakni Andika Putra Pratama, Dekan FSRD yakni Andryanto Rikrik Kusmara, Wakil Dekan FSRD Bidang Akademik yakni Nurdian Ichsan, dan dosen dari Kelompok Keahlian Manusia dan Ruang Interior yakni Yuki Agriardi Koswara.

Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Berikut Respon Ustadzah Oki

Sementara itu pihak JUAD diwakili oleh Perwakilan Bagian Hubungan Internasional, yaitu Akiko Hayashi, Maiko Yamazaki dan Koyuki Kitahara.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia yakni Heri Akhmadi menyampaikan bahwa pertemuan ini berfokus pada kerja sama dalam bidang seni rupa dan desain, saat pembukaan berlangsung. Dilansir melalui Kemendikbudristek, Dubes Heri mengungkapkan, “Kerja sama ini sangat penting karena menyangkut diplomasi budaya selain diplomasi pendidikan.

Dalam bidang ilmu alam, teknologi, atau matematika tentu sudah banyak terjadi kerja sama yang saling menguntungkan antar lembaga pendidikan Indonesia dan Jepang. Namun, dalam bidang seni rupa dan desain, ini berpeluang menjadi yang pertama.”

Baca Juga: BPPTKG Himbau Warga untuk Waspada. Gunung Merapi Mengeluarkan Guguran Lava Sebanyak 110 Kali!

Disamping itu, Dubes Heri juga mendukung JUAD agar mendaftarkan diri sebagai Mitra Program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) Kemendikbudristek dan berharap dapat lolos seleksi dalam program tersebut, sehingga mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dapat mendaftarkan diri melalui program tersebut.

Dukungan Dubes ini disambut baik oleh perwakilan JUAD yang hadir kala itu.

Dalam pertemuan virtual tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Tokyo yakni Yusli Wardiatno, mengaku bahwa, “KBRI Tokyo senantiasa berupaya meningkatkan hubungan antara Indonesia-Jepang di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan.

Baca Juga: Tidak Hanya Ceplok, Telur Bisa diolah Seperti Ini

Kami selalu bersemangat mempertemukan institusi pendidikan atau penelitian yang ada di Jepang dengan Indonesia,”

Atdikbud Yusli yang hadir pada pertemuan tersebut bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Tokyo yakni Nuning Heri Akhmadi yang merupakan inisiator pertama kerjasama ini, mengaku pernah mengunjungi fasilitas dan laboratorium di JUAD.

Dengan demikian beliau menyampaikan bahwa, “Ibarat menjodohkan, saya mendapatkan calon pasangan yang setara. Kerja sama ini dapat nantinya berlanjut tidak hanya pertukaran staf atau mahasiswa, namun juga bisa berupa pameran koleksi produk-produk seni rupa yang dihasilkan oleh mahasiswa maupun dosennya. Jadi ada sentuhan diplomasi budaya juga.”

Baca Juga: Jangan Lakukan Ini Setelah Makan! Bahaya

Menurut Dekan Rikrik kondisi JUAD dan FRSD ITB program S-1 memiliki kondisi yang mirip. JUAD adalah perguruan tinggi tertua di Jepang dalam bidang seni rupa dan desain, yang hingga kini hanya menerima siswa wanita pada program sarjana.

Hal ini pun dikaitkan dengan kondisi terkini mahasiswa FRSD ITB program S-1 yang dan didominasi oleh wanita. Reputasi yang dimilki oleh ITB dengan FSRD dan JUAD memilki kesamaan, yakni sebagai institusi pendidikan yang sangat menonjol dalam bidang seni rupa dan desain. Keduanya pun disebut memiliki program studi serupa, hal ini disampaikan Dubes Heri, pada kesempatan itu.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah