BERITASOLORAYA.com - DPC PDIP Solo melakukan pembangunan kantor. Anggaran yang digadang-gadang kurang lebih mencapai 10 Milliar.
Anggaran dilakukan secara crowdfunding atau gotong royong yang melibatkan seluruh jajaran masyarakat.
"Anggaran kurang lebih maksimal 10 Milliar.
Saya akan mengusahakan semaksimal mungkin dengan crowdfunding.
Melibatkan seluruh jajaran masyarakat.
Dari tukang becak, sampai pengusaha.
Saya usahakan selesaikan corwdfunding itu akhir Januari," ujar Aria Bima saat diwawancarai setelah acara peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDIP Solo.
Baca Juga: Belajar Memasak? Kuasai Skill Dasar Ini
Selain itu, start awal anggaran dana yang diperoleh dimulai dari jajaran legislatif.
"Start awal baru Kawan-kawan legislatif. Ini kita harapkan betul-betul menjadi kegiatan kegotong royongan," ucapnya.
Aria Bima juga mengatakan bahwa Penggalangan dana serta pembangunan akan dilaksanakan secara beriringan.
"Penggalangan dan pembangunan berjalan seiring," tukasnya.
Anggaran akan dipublikasikan secara transparan kepada publik. Mulai dari perolehan hingga penggunaan.
"Dan secara transparan dapat ya berapa secara pemakaian seperti apa akan saya sampaikan ke publik sebagai wujud kegotong royongan dan transparansi sebagai ciri partai yang demokratis," tambahnya.
Dana yang sudah terkumpul kurang lebih sekitar 1,5 Milliar. Penggalangan dilakukan sebelum pandemi Covid-19.
Ia juga mengatakan bahwa belum ada bantuan dari Jokowi. Tapi, jika kekurangan dana akan meminta langsung, bukan sebagai presiden, namun sebagai warga Solo.
Gibran Rakabuming Raka, wali kota Solo turut hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDIP Solo.
Gibran menjelaskan gedung yang akan dibangun berjumlah 4 lantai, lantai bawah untuk warga . Sebagai kader muda ia juga akan ikut mengisi konten.
"Gedung ada 4 lantai, lantai bawah untuk warga. Lantai atas untuk cagar budaya. Sebagai kader muda ikut ngisi konten, untuk selanjutnya nunggu Arararahan dari ketua PDIP," ucap Wali Kota Solo.***