BERITASOLORAYA.com – Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendatangi Pasar Legi yang sudah memiliki bangunan yang baru.
Gibran yang mengenakan kaso merah dan celana hitam terlihat memasuki lokasi Pasar Legi sendirian. Kedatangan Gibran disambut oleh Diana Kusumastuti, Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR, yang sudah terlebih dahulu hadir di lokasi pasar tersebut.
Menurut informasi yang didapat, Pasar Legi yang baru selesai pembangunannya tersebut dan telah ditempati oleh para pedagang pasar, akan diresmikan oleh Gibran pada Kamis, 20 Januari 2022.
Baca Juga: Wajib Tahu! Syarat Terbaru untuk Menjadi Kepala Sekolah di Tahun 2022
Beberapa waktu yang lalu, Gibran mengatakan bahwa beberapa hal masih akan diperbaiki dari bangunan Pasar Legi tersebut, seperti tangga yang terlalu tinggi bagi ibu-ibu buruh gendong dan belum tersedianya tempat cuci tangan bersama.
Namun ada sesuatu yang ternyata sangat mengganggu bagi para pedagang yang sudah mulai berjualan di Pasar Legi tersebut.
Hal tersebut adalah suara bising yang bersumber dari exhause fan yang ada di bagian luar bangunan pasar.
Salah seorang ibu pedagang Pasar Legi terlihat mendatangi Gibran dan rombongan yang sedang meninjau lokasi Pasar Legi. Ibu tersebut terlihat mengeluarkan keluhannya dengan nada kesal.
Baca Juga: Dear Nathan Thank You Salma Sudah Tayang, Begini Komentar Penonton: Ada Pesan Terutama Wanita
"Kalau bisa diatur waktunya, jangan pas kita lagi repot-repotnya, lagi sibuk-sibuknya suara enggak dengar samasekali,”kata ibu tersebut terlihat marah.
Gibran terlihat menghadapi ibu tersebut dengan tenang dan mencoba mengkomunikasikan bahwa hal tersebut sedang dicarikan solusinya, salah satunya adalah pengaturan waktu.
Beberapa orang staf juga terlihat mencoba menenangkan ibu pedagang tersebut dengan mengatakan hal tersebut sudah diperiksa.
Namun ibu tersebut menyangkalnya dengan mengatakan bahwa Gibran dan rombongan tidak melewati daerah yang dia maksud.
“Ya sudah, ayo kita lewat sana yok,”ujar Gibran dengan tenang sambil mengajak ibu tersebut menuju ke lokasi yang dimaksud, seperti yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube @Berita Surakarta pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Sesampainya di lokasi yang dimaksud, ibu pedagang masih terlihat kesal mengatakan bahwa hal tersebut dirasakannya setiap hari.
“Ini suara seperti ini setiap hari,”ucap ibu pedagang tersebut dengan nada tinggi karena suara exhause fan tersebut yang terdengar sangat bising.
Baca Juga: Sosialisasi Kurikulum Protipe di Banten Oleh Kemdikbud
“Saya ditelpon setiap hari sampai ada yang marah-marah, dikira saya enggak angkat telponnya, padahal saya enggak dengar, “teriak ibu tersebut masih dengan nada tinggi dan terlihat sangat marah.
Kemudian ibu pedagang tersebut dan beberapa pedagang lainnya juga mengeluhkan tentang turunnya air hujan ke tempat jualannya karena tidak ada kanopi, sulitnya sinyal telepon, dan akses pembeli yang terlalu jauh dari lokasi mereka berjualan.
Setelah menerima keluhan tersebut, Gibran dan rombongan terlihat kembali meninjau lokasi lain di seputar gedung baru Pasar Legi tersebut.***