BERITASOLORAYA.com - Tampak ada yang berbeda dalam penyambutan delegasi G20 yang hadir di Solo.
Gibran, Wali Kota Surakarta mengemasnya dengan unik. Seperti yang tergambar dalam tayangan video di kanal YouTube berita surakarta pada Kamis, 31 Maret 2022.
Gibran, Wali Kota Surakarta, menyambut para delegasi G20 yang tiba dan akan berkegiatan di Solo. Agenda G20 di Solo bertajuk Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20.
Baca Juga: 8 Cara Menjaga Imun Ketika Puasa yang Harus Kamu Ketahui Agar Tetap Sehat dan Bugar
Gibran, saat penyambutan yang tampak didampingi Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian, berdiri di lokasi pemberhentian Kereta Api Uap.
Para delegasi, sesaat turun dari kereta, lantas dijemput oleh Gibran. Mereka disambut oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sesaat kemudian semua berjalan masuk ke Loji Gandrung. Dalam prosesi penyambutan terlihat beberapa delegasi berbincang cukup akrab dengan Gibran maupun Agus Gumiwang.
Baca Juga: 3 Macam Tarian Surabaya yang Menakjubkan
Para delegasi, semuanya, selanjutnya diarahkan agar mengenakan kalung yang memiliki bandul. Bandul kalungnya berupa kayu bergambar wajah Rajamala, tokoh pewayangan.
Gibran mengatakan bahwa pemilihan Bandul Rajamala tak lepas dari filosofi yang ada di dalamnya. Menurut Gibran, Rajamala adalah simbol menolak bala.
"Ya untuk membawa keselamatan untuk para tamu yang hadir, itu filosofinya," ungkap Wali Kota Surakarta.
Baca Juga: Awal Ramadan 1443 H Masih Berbeda, Kemenag Meminta Masyarakat Untuk Menunggu Hasil Sidang Isbat
Sejenak, para delegasi berlanjut dipandu untuk melihat-lihat pameran yang disiapkan melalui booth beragam UMKM dari wilayah Kota Solo.
Booth-booth tersebut tampak sudah tertata rapi di bagian halaman Loji Gandrung.
Menghabiskan waktu kurang lebih 15 hingga 20 menit para delegasi di lokasi pameran. Selanjutnya, para delegasi diarahkan kembali ke Sepur Kluthuk Jaladara.
Agenda berikutnya adalah City Tour. Para delegasi negara-negara anggota G20 diajak menyusuri Kota Solo untuk menuju Museum Batik Danar Hadi.
Baca Juga: Terkenal dengan Evil Editing, PD Mnet Queendom 2 Berjanji Akan Lakukan Ini
Sepur Kluthuk Jaladara merupakan sesuatu yang unik dan kejutan bagi para delegasi G20. Bukannya bus atau kendaraan roda empat yang disiapkan Gibran, melainkan kuda besi alias kereta api uap, termasuk untuk City Tour.
Dari kejauhan di Jl. Slamet Riyadi, tampak Sepur Kluthuk Jaladara asapnya mengepul dan membumbung tinggi ke langit.
Lokomotif uap D1410 berjalan perlahan menyusuri rel untuk menarik gerbong dibelakangnya. Ada dua gerbong di yang ditarik. Keduanya berisikan para delegasi G20.
Baca Juga: Atasi Kendala Akun Belajar.id, Kenali Kapten dan Co-Kapten Komunitas Belajar.id dan Perannya
Pada gerbong bagian paling belakang, tepatnya di tangga tempat turun kereta, terlihat petugas atau aparat ikut serta. Ia merupakan satu orang Polisi Brimob bersenjata api laras panjang berjaga untuk mengantisipasi keamanan.
Gibran dan Agus Gumiwang melepas perjalanan City Tour para delegasi dengan melambaikan tangan di samping rel.
Sebagaimana tercantum dalam agenda G20 bahwa salah satu rangkaian kegiatannya adalah pertemuan pertama Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20.
Baca Juga: 7 Ide Takjil yang Bisa Bikin Ramadhan Kamu Semakin Berwarna
Pertemuan pertama TIIWG berlangsung di Solo, Jawa Tengah. Selain forum pertemuan yang berisi diskusi, juga digelar pameran (expo).
Menperin Agus mengemukakan bahwa pertemuan TIIWG G20 di Solo membahas beberapa isu prioritas, salah satunya adalah industri yang inklusif dan berkelanjutan.***