Gusti Moeng Tanggapi Perobohan Tembok Keraton Kartasura, Cagar Budaya yang Dijebol karena Ketidaktahuan

23 April 2022, 17:59 WIB
TKP Benteng Keraton Kartasura yang dirobohkan /Inung R. Sulistyo

BERITASOLORAYA.com - Gusti Moeng menanggapi persoalan terkait perobohan tembok situs cagar budaya Keraton Kartasura.

Gusti Moeng juga menyayangkan persoalan robohnya Keraton Kartasura yang merupakan cagar budaya.

Sebelumnya, pada Jumat, 22 April 2022, secara mengejutkan tembok situs cagar budaya Keraton Kartasura roboh.

Tentu saja, perobohan tembok cagar budaya Keraton Kartasura tersebut membuat masyarakat di sekitar heboh dan terkejut.

Baca Juga: LDA Keraton Surakarta Tanggapi Perusakan Benteng Kartasura

Pada Jumat, 22 April 2022, GKR Koes Moertiyah Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng memberi tanggapan langsung saat diwawancarai BeritaSoloRaya.com terkait persoalan perobohan tembok cagar budaya Keraton Kartasura.

Dalam wawancara eksklusif tersebut, Gusti Moeng menjelaskan asal mula tembok cagar budaya Keraton Kartasura didirikan.

Gusti Moeng menjelaskan bahwa Keraton Kartasura merupakan pindahan dari Keraton Plered yang ada di Mataram. 

"Keraton Kartasura ini pindahan dari Mataram yang dulu ada di Plered," ujar Gusti Moeng menjelaskan.

Baca Juga: THR untuk ASN dan Pensiunan Sudah Cair di Beberapa Daerah, Cek Daftarnya Berikut Ini

Gusti Moeng juga menjelaskan bahwa Keraton Kartasura telah ada selama 64 tahun.

"Keraton berada di Kartasura ini selama 64 tahun," ujar Gusti Moeng dalam wawancaranya.

Gusti Moeng lanjut menjelaskan bahwa Keraton Kartasura telah didirikan selama 342 tahun apabila dihitung bersamaan dengan Keraton Plered.

"Berarti 278 ditambah 64 tahun itu 342 kalau tidak keliru," ujar Gusti Moeng.

Tentu saja, GKR Koes Moertiyah Wandansari atau Gusti Moeng menyayangkan kejadian perobohan Keraton Kartasura yang baru-baru ini terjadi.  

Baca Juga: Update Daftar Daerah yang Cair Tunjangan Sertifikasi Guru atau TPG Triwulan 1, Cek Daerahmu!

"Jadi kejadian itu, sudah merobohkan tembok yang umurnya 342 tahun," ujar Gusti Moeng sangat menyayangkan perobohan cagar budaya Mataram.

Seperti yang disebutkan oleh Gusti Moeng, Keraton Kartasura memang merupakan bangunan pindahan yang awalnya merupakan Keraton Plered. 

Pada awalnya, Keraton Kartasura didirikan pada tahun 1677 hingga 1703 oleh susuhunan Mataram kelima, yaitu susuhunan Amangkurat II atau dikenal sebagai Sunan Amral.

Sebelumnya, masyarakat dikejutkan dengan perobohan tembok Keraton Kartasura yang berada di Kelurahan Kartasura, Sukoharjo.

Baca Juga: Link Terbaru! NI PPPK Guru Tahap 1 per 22 April 2022, Resmi dari BKN Surabaya, Cek Daftar Daerah Berikut Ini

Diketahui, cagar budaya Keraton Kartasura dijebol dengan alat berat pada Kamis, 21 April 2022.

Pria yang meminta untuk merobohkan tembok Keraton Kartasura mengaku tidak mengetahui bahwa tempat tersebut merupakan cagar budaya.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Tags

Terkini

Terpopuler