PR Solo Raya - Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 melanda tanah air dan sangat berdampak pada beberapa sektor khususnya pada ekonomi.
Pemerintah dan masyarakat pun harus bekerja ekstra untuk bertahan di kala penyebaran virus corona yang belum juga mereda.
Beragam aturan pun sudah diterapkan agar tidak terjadi klaster Covid-19 selama aktivitas seperti berdagang berlangsung.
Baca Juga: Link Nonton The Penthouse 3, Tayang Perdana Malam Ini Mulai Pukul 20.00 WIB
Belum lama ini Gibran Rakabuming selaku Wali Kota Solo menghadiri panel diskusi yang turut dihadiri juga Ketua Dewan Komisioner OJK, Akademisi, dan Kadin Surakarta.
Hal ini diketahui sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat-SoloRaya.com dari akun Instagram resmi @pemkot_solo.
Melalui diskusi yang bertajuk “Pemulihan Ekonomi Solo Raya Pasca Pandemi Covid-19", Gibran menyampaikan perlunya sinergi oleh wilayah penyangga.
Baca Juga: Diduga Jadi Provokator, Akun Trump Ditangguhkan Facebook Selama 2 Tahun
Sinergi tersebut diperlukan dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi terutama di Kota Solo.
"Untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi ini diperlukan sinergi seluruh wilayah Solo Raya,” ucap pria usia 33 tahun itu.
“Dalam mempromosikan potensi Solo sendiri, saya pun juga turut mempromosikan wilayah penyangga Kota Solo," ujarnya.
Baca Juga: Sedang Tayang, The Penthouse 3 Akan Hadirkan Kisah Cinta, Kejahatan, hingga Plot Twist
Pada kesempatan itu juga, Gibran menyampaikan gagasan untuk mengangkat wellness tourism.
Nantinya, pariwisata tersebut akan berbasis heritage atau warisan yang dimiliki dari daerah-daerah yang ada di Kota Solo.
“Di Solo sendiri memiliki berbagai jamu tradisional dan pijat-pijat tradisional yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Wellness Tourism" tutur Mas Wali.
Baca Juga: Hasil Italia vs Republik Ceko: Gli Azzurri Pesta Gol, Ada Aksi Insigne dan Immobile
Eko Yunianto selaku Ketua OJK Solo menyebutkan historis pertumbuhan ekonomi Solo Raya lebih baik dan signifikan.
Hal tersebut membuat kota itu memperoleh pertumbuhan ekonomi yang baik secara nasional maupun dalam lingkup Jawa Tengah.***