Network
BERITASOLORAYA.com - Bank Jateng meminta para nasabah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tetap tenang menyusul adanya kejadian saldo berkurang. Pihak bank telah menjamin keamanan dana nasabah.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Klaten, Setya Pamungkas, mengatakan, sementara baru ada sekitar lima nasabah yang merasa saldonya berkurang. Pihaknya langsung melakukan koordinasi begitu mendapatkan laporan tersebut.
"Jadi hari ini tadi ada nasabah yang merasa kehilangan tabungannya, merasa berkurang. Kemudian nasabah membuat permohonan dan akan kami tindak lanjuti," ujarnya, Selasa (7 September 2021).
Baca juga: Lionel Messi Masuk Skuat PSG di Liga Champion
Sejauh ini, pihak Bank Jateng belum mengetahui total jumlah nasabah yang saldonya berkurang. Menurut temuan sementara, hanya ada lima nasabah yang terdampak. Bank Jateng kini masih melakukan proses identifikasi.
"Total saldo yang hilang juga belum diketahui karena masih dalam proses rekap. Kejadian ini baru pertama kali sejak saya bertugas di Klaten," ujarnya.
Setyo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kantor pusat terkait persoalan tersebut. Termasuk juga koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Baca juga: Lionel Messi Masuk Skuat PSG di Liga Champion
"Kita akan koordinasi dengan tim IT di kantor pusat, karena mereka yang membidangi posisi sistem," katanya.
"Jadi akan ditelusuri kemana uangnya, kemana pelakunya dan seterusnya. Nanti akan saya jelaskan secara detail ke nasabah," lanjutnya.
Setyo mengimbau kepada para nasabah untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir, karena dana nasabah yang ada di Bank Jateng dijamin keamanannya.
"Hilangnya dana nasabah sudah kami tindak lanjuti dan masih proses penanganan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang," ujarnya.
Baca juga: Terowongan Kuno dan Hewan Langka Ditemukan di Klaten
Sebelumnya dikabarkan saldo sejumlah nasabah Bank Jateng di Kabupaten Klaten mendadak berkurang secara signifikan pada Selasa (7 September 2021).
Kabar itu menggemparkan sehingga para nasabah beramai-ramai mendatangi Bank Jateng untuk menyelamatkan uangnya. Beberapa nasabah yang saldonya hilang langsung komplain ke Bank Jateng.
"Saya dapat kabar dari teman kalau banyak yang kebobolan tabungannya. Kemudian saya cek di ATM kok ada keterangan sudah melebihi batas ambil, padahal saya belum mengambil, setelah saya cek ternyata saldo saya hilang Rp 15 juta," ujar Purwoko, seorang nasabah.
Purwoko mengaku telah berkonsultasi dengan pihak bank terkait hilangnya saldo rekening miliknya. Ia berharap ada pertanggungjawaban dari Bank Jateng.
"Sudah saya tanyakan ke bank dan katanya ada jaminan bahwa saldonya yang hilang akan ditukar," katanya.
"Uang saya yang hilang itu tabungan dari gaji, sekarang saldo yang tersisa tinggal Rp 4 juta," ujarnya.
Baca juga: Persiapan Liga 2, Persis Resmi Pinjamkan 5 Pemainnya, Dua Pemain Gabung PSM Makasar
Nasib serupa juga dialami Camat Klaten Tengah, Sofan. Ia mengaku kehilangan saldo di Bank Jateng sebesar Rp 15 juta. Padahal ia merasa belum pernah mengambil tabungan sebanyak itu. Ia pun mendatangi Bank Jateng meminta keterangan.
"Saya ke sini (Bank Jateng) setelah ada pemberitahuan dari bank bahwa ada transaksi mencurigakan di rekening saya. Setelah saya cek ternyata saldo berkurang Rp 15 juta. Dalam catatan itu pengambilan jam 12 malam, tidak mungkin saya mengambil jam segitu," ujarnya.***
