Kembangkan Teknologi Baterai Kendaraan Listrik, Toyota Habiskan 13,5 Miliar Dolar AS

- 8 September 2021, 15:23 WIB
Toyota mengembangkan solid-state battery untuk bersaing di pasar mobil listrik global pada tahun 2030
Toyota mengembangkan solid-state battery untuk bersaing di pasar mobil listrik global pada tahun 2030 /Dok Toyota

BERITASOLORAYA.com - Toyota Motor Corp. memperkirakan akan menghabiskan lebih dari 13,5 miliar dolar AS pada tahun 2030 untuk mengembangkan baterai dan sistem pasokan baterainya.

Upaya ini untuk memimpin teknologi otomotif utama selama dekade berikutnya.

Produsen mobil dengan volume terbesar di dunia itu dikenal sebagai pelopor kendaraan hibrida bensin-listrik dengan Prius yang populer.

Toyota bergerak cepat untuk menghadirkan line-up listrik pertamanya tahun depan.

Baca juga: Tim Para Badminton Raih Prestasi di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Komentar Manajer Sapta Kunta

Dianggap sebagai pemimpin dalam mengembangkan baterai untuk kendaraan listrik, Toyota mengatakan pihaknya bertujuan untuk memangkas biaya baterai hingga 30 persen atau lebih dengan mengerjakan bahan yang digunakan dan cara sel terstruktur.

“Kemudian, untuk kendaraan, kami bertujuan untuk meningkatkan konsumsi daya, yang merupakan indikator jumlah listrik yang digunakan per kilometer, sebesar 30 persen, dimulai dengan Toyota bZ4X," kata Chief Technology Officer Masahiko Maeda seperti dilansir dari Reuters, Selasa (7 September 2021).

Perusahaan ini juga terdepan dalam memproduksi baterai solid-state secara massal. Dengan berbagai kelebihannya, geknologi baterai solid-state digadang merombak permainan bagi pembuat mobil.

Selain lebih padat energi, baterai solid-state mengisi daya lebih cepat, dan tidak mudah terbakar.

Baca juga: UEFA Akan Menentang FIFA Soal Rencana Piala Dunia Digelar Setiap Dua Tahun

Halaman:

Editor: Ichsan Noor Rasyid

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x