Keraton Surakarta Tunjuk Calon Pengganti Pakoe Boewono XIII Saat Tingalan Dalem Jumenengan ke-18

- 1 Maret 2022, 14:48 WIB
Tari legendaris Bedaya Ketawang ditampilkan di upacara Tingalan Dalem Jumenengan di Keraton Surakarta.
Tari legendaris Bedaya Ketawang ditampilkan di upacara Tingalan Dalem Jumenengan di Keraton Surakarta. /Rosyid

Penari Bedaya Ketawang mengawali tarian dengan gerakan menyembah menghadap ruang Dalem Ageng Prabasuyasa
Penari Bedaya Ketawang mengawali tarian dengan gerakan menyembah menghadap ruang Dalem Ageng Prabasuyasa Rosyid

SISKS Pakoe Boewono XIII sudah berusia 73 tahun saat Tingalan Dalem Jumenengan ke-18 berlangsung.

SISKS Pakoe Boewono XIII Hangabehi sebenarnya memiliki dua anak laki-laki.

KGPH Purbaya sendiri bukan anak laki-laki tertua. Namun menurut Dipo, ia dinilai lebih berhak dibanding anak yang lain karena dianggap memenuhi syarat dan ketentuan adat, yaitu anak laki-laki pertama dari permaisuri.

“KGPH Purbaya ini anak tunggal Sinuhun dari permaisuri,” katanya.

“Sedangkan anak-anak yang lain itu ibunya sudah cerai sebelum Sinuhun menjadi raja di Keraton Surakarta,” katanya.

Baca Juga: Berikut Deretan Jenis Motor Listrik Terbaik Beserta Kelebihannya Yang Ada di Indonesia

Dipo menampik penunjukkan putra mahkota berkaitan dengan kondisi kesehatan Pakoe Boewono XIII yang sudah berusia lanjut.

“Tidak ada kaitannya,” katanya.

Secara historis, lanjutnya, penunjukkan putra mahkota di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memang tidak selalu dilakukan menjelang transisi kepemimpinan.

Halaman:

Editor: Ichsan Noor Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah