Banyak Bangunan yang Rusak, Keraton Surakarta Mendesak Direvitalisasi

- 7 Oktober 2021, 18:38 WIB
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kemen PU PR Diana Kusumastuti dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai meninjau Keraton Kasunanan Surakarta.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kemen PU PR Diana Kusumastuti dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai meninjau Keraton Kasunanan Surakarta. /Ari Welianto

BERITASOLORAYA.com - Keraton Kasunanan Surakarta mendesak dilakukan revitalisasi.

Karena bangunan-bangunan keraton sebagian besar banyak kondisinya rusak dan butuh perbaikan segera.
 
"Namanya bangunan tua dan lama jadi banyak yang rusak-rusak. Ini harus diperbaiki," ujar 
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kemen PU PR Diana Kusumastuti, Kamis, 7 Oktober 2021.
 
 
Bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Diana meninjau dan mengecek langsung kondisi keraton. 
 
Menurutnya, keraton itu bukan bangunan biasa tapi bangunan cagar budaya peninggalan sejarah yang dilindungi pemerintah.
 
"Saya lihat dulu, kira-kira kondisinya seperti apa. Kerusakannya seperti apa, jadi ini masih proses dan perlu koordinasi lebih lanjut," katanya.
 
Sebelum direvitalisasi akan dikaji terlebih dahulu. Harus dicek dan dibuat DED dulu. 
 
"Nanti juga akan mengandeng Kemendikbud dan BPCB. Ditunggu saja prosesnya," sambung dia.
 
 
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap rencana revitalisasi ini dapat berjalan seperti yang diharapkan Keraton Kasunanan Surakarta. Karena keraton merupakan cagar budaya nasional yang harus dilestarikan.
 
"Ya, nanti satu persatu kita rapatkan dulu untuk revitalisasi sesuai arahan langsung dari sini dan prosesnya bertahap untuk kerjasama pariwisata," paparnya. 
 
Lanjut dia, kerusakan bangunan keraton cukup banyak dan itu menjadi pekerjaan rumah (PR) pemkot. 
 
Tadi bersama Dirjen Cipta Karya sudah keliling dan mengecek kondisi bangunan keraton.
 
Revitalisasinya nanti tidak hanya bangunan keraton tapi juga kawasan keraton.
 
"Kalau yang mendesak itu mulai masuk Gladak, Alun-alun utara dan dalam keraton. Tadi sudah dicek dan difoto-foto sama Bu Dirjen," ungkap dia.
 
Gibran menambahkan, kalau bisa secepatnya bisa dikerjakan. Tapi harus melalui proses dulu, nanti akan ada koordinasi lebih lanjut lagi dengan pihak-pihak terkait.
 
"Secepatnya kalau bisa kerjakan. Untuk anggaran dari pusat semua," ucapnya.
 
Sementara itu kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat, KGPH Dipokusumo mengatakan kondisi bangunan keraton sudah harus segera diperbaiki mengingat kondisi bangunan yang sudah lama.
 
"Dalam rangka merevitalisasi bangunan keraton, kita harus menyangkut skala prioritas dan kepentingan yang berbeda-beda. 
 
 
Ada lima fungsi keraton, tempat tinggal, tempat upacara, tempat wisata, tempat kegiatan peribadatan, atau tempat-tempat yang mendukung misalnya kantor," tuturnya.***
 

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x