Network
Disampaikan Teguh, ada disposisi bahwa Wali Kota memerintahkan dirinya selaku Wakil Wali Kota untuk datang pada acara di Pura Mangkunegaran. “Diperintah Pak Wali (Gibran) saya yang datang,” papar Teguh.
Teguh pun mengungkapkan bahwa dirinya mengenakan busana yang sesuai dengan adat Mangkunegaran. "Beskap Cemeng, Krowok pakai keris, dan (biasanya) enggak boleh pakai jarik Parang," ujarnya.
Baca Juga: Hyunjin Stray Kids Terpilih sebagai Idol Pria Penari Berbakat oleh PD Studio Choom
"Saya orang Jawa, ngerti unggah-ungguh, tahu etika. Jadi saya harus menyesuaikan budaya yang ada di Pura Mangkunegaran", tambah Teguh.
Gibran, Wali Kota Surakarta, memang tidak tampak hadir dalam upacara Jumenengan KGPAA Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran Keraton Solo pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Gibran juga tidak datang turut menghadiri acara Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 8 Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif
Saat Jumat, 11 Maret 2022, kegiatan Dies Natalis Ke-46 UNS dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam acara ini pun ketidakhadiran Gibran diwakilkan kepada Teguh Prakoso, Wakil Wali Kota Surakarta.
Gibran untuk sementara masih harus menjalankan isolasi. Tidak melakukan interaksi dengan orang-orang, termasuk keluarganya.
Gibran untuk sementara berpisah dengan keluarga karena menjalani proses isolasi mandiri (isoman) di Rumah Dinas Pemerintah Kota Surakarta, Loji Gandrung.
