Gusti Moeng Tanggapi Perobohan Tembok Keraton Kartasura, Cagar Budaya yang Dijebol karena Ketidaktahuan

- 23 April 2022, 17:59 WIB
TKP Benteng Keraton Kartasura yang dirobohkan
TKP Benteng Keraton Kartasura yang dirobohkan /Inung R. Sulistyo

Baca Juga: THR untuk ASN dan Pensiunan Sudah Cair di Beberapa Daerah, Cek Daftarnya Berikut Ini

Gusti Moeng juga menjelaskan bahwa Keraton Kartasura telah ada selama 64 tahun.

"Keraton berada di Kartasura ini selama 64 tahun," ujar Gusti Moeng dalam wawancaranya.

Gusti Moeng lanjut menjelaskan bahwa Keraton Kartasura telah didirikan selama 342 tahun apabila dihitung bersamaan dengan Keraton Plered.

"Berarti 278 ditambah 64 tahun itu 342 kalau tidak keliru," ujar Gusti Moeng.

Tentu saja, GKR Koes Moertiyah Wandansari atau Gusti Moeng menyayangkan kejadian perobohan Keraton Kartasura yang baru-baru ini terjadi.  

Baca Juga: Update Daftar Daerah yang Cair Tunjangan Sertifikasi Guru atau TPG Triwulan 1, Cek Daerahmu!

"Jadi kejadian itu, sudah merobohkan tembok yang umurnya 342 tahun," ujar Gusti Moeng sangat menyayangkan perobohan cagar budaya Mataram.

Seperti yang disebutkan oleh Gusti Moeng, Keraton Kartasura memang merupakan bangunan pindahan yang awalnya merupakan Keraton Plered. 

Pada awalnya, Keraton Kartasura didirikan pada tahun 1677 hingga 1703 oleh susuhunan Mataram kelima, yaitu susuhunan Amangkurat II atau dikenal sebagai Sunan Amral.

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah