BERITASOLORAYA.com - Lebaran Idul Fitri 1443 H yang bertepatan tanggal 2 Mei 2022 di Solo diperingati khidmat dan meriah.
Lebaran, dengan pelaksanaan Salat Id pada 1 Syawal 1443 H diikuti ribuan umat Islam di Kota Solo. Diantaranya Salat Id berjemaah digelar di halaman Balaikota Surakarta.
Lebaran pada 1 Syawal 1443 H, dengan diawali Salat Id di halaman Balaikota Solo, dipenuhi warga masyarakat yang juga bersama-sama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Gibran tampak bersama keluarga ikut bergabung bersama jemaah Salat Id. Sebagaimana dalam tayangan video di kanal YouTube On Target TV yang dikutip BeritaSoloRaya.com.
Wali Kota Gibran, mengajak isteri dan kedua anaknya Jan Ethes serta La Lembah Manah melaksanakan Salat Idul Fitri pada Senin, 2 Mei 2022.
Gibran Rakabuming Raka, untuk pertama kalinya, mengajak kedua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah untuk Shalat Id berjemaah secara terbuka di lapangan. Setelah selama dua tahun pelaksanaan Shalat Id pelaksanaannya dibatasi karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Aura Bintang Johnny NCT Makin Menguar di Met Gala 2022, Terpantau Dekat dengan Gigi Hadid
Menurut Gibran, ia sengaja mengajak Jan Ethes dan La Lembah untuk Salat Id bersama sehubungan kondisi pandemi yang sudah mulai menurun.
Gibran hadir di lokasi pelaksanaan Salat Id di area halaman Balai Kota Surakarta dengan didampingi istrinya, Selvi Ananda.
Gibran dan Selvi, keduanya tampak kompak mengenakan baju koko dengan warna putih gading.
Selvi bersama La Lembah Manah menempati shaf perempuan, sementara Gibran dengan Jan Ethes berada di bagian shaf jemaah laki-laki.
Baca Juga: Daftar Wisata Kuliner Solo-Surakarta, Tempat Makan Legendaris hingga Terjangkau
Pelaksanaan Salat Idul Fitri pada tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Menurut Gibran bahwa saat ini masyarakat sudah leluasa melaksanakan ibadah berjemaah.
Kondisi ini tentu kontras dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih sangat ketat dengan prokes dan pembatasan protokol Covid-19.
Kala itu, sebagaimana diketahui dan dimaklumi bersama, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Surakarta menggelar Salat Id di dalam pendopo secara terbatas dengan prokes yang ketat.
Kegiatan Salat Id pun waktu itu hanya diikuti oleh kalangan internal Pemda Kota Surakarta.***