Selain itu, diungkapkan pula arah dan tujuan pembangunan taman ini, yaitu sebagai wadah pelestarian serta pengembangan budaya.
“Kedepannya harapannya bisa menjadi suatu wadah untuk pelestarian, pengembangan kebudayaan, misalnya di bidang kesenian, di bidang UMKM, dan juga untuk kuliner khas Mangkunegaran, arahnya kesana,” jelas KGPAA Mangkunegara X.
Baca Juga: Lirik Lagu Komedi Tragis oleh Fiersa Besari, Tertawa Lagi, Tutupi Sakit. Terasa Sesak hingga Tangis
Pracima Tuin telah dibangun sejak empat hingga lima bulan lalu, dan direncanakan akan selesai pada akhir Desember 2022 mendatang ini memiliki konsep arsitektur kombinasi.
Taman ini memiliki tiga bangunan, yang diberi nama Pracimasana, Pracimaloka, dan Pracimawisik yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih satu hektar ini.
Direncanakan setelah selesai pembangunannya, Pracima Tuin akan dibuka untuk umum, namun akan diumumkan lagi nanti.
“Jadi ini menjadi tempat interaksi dengan publik juga dari kami,” ujar Brhe.
“Dibuka untuk umum tunggu kabar selanjutnya, mungkin selesai pembangunan kita harus lihat kondisinya dulu, sekian lama kita selesaikan persiapan-persiapannya, baru setelah itu kita umumkan pasti,” lanjut Bhre menjelaskan.
Kemudian terkait peresmian dan aturan khusus untuk berkunjung ke taman ini juga akan diumumkan lebih lanjut, karena saat ini fokus untuk penyelesaian pembangunannya terlebih dahulu.