PR SOLORAYA – Peranan media sosial pada zaman sekarang memberi pengaruh besar terhadap aktivitas manusia sehari-hari.
Selain mendapatkan informasi yang begitu mudah serta menambah wawasan, kini media sosial juga bisa menjalar ke ranah bisnis.
Seperti halnya pada media sosial Facebook, sebuah layanan jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini ternyata bisa digunakan untuk mendapat uang melalui konten video.
Baca Juga: Bantah Mark Sungkar Korupsi, Zaskia Sungkar: Maaf Banget Uang Bukan Hal yang Susah Dicari Buat Kita
Tidak hanya video berdurasi panjang, konten video yang berdurasi pendek juga akan mendapatkan penghasilan melalui iklan.
Bahkan durasi yang sangat singkat seperti satu menit saja dapat memperoleh penghasilan dari iklan di Facebook.
Sebelumnya, Youtube telah mempelopori sebagai wadah para pembuat konten untuk berkarya serta menghasilkan uang dari konten video mereka.
Hal ini memicu banyaknya orang yang ingin berprofesi sebagai pembuat konten video di Youtube atau yang dikenal juga dengan sebutan Youtubers.
Seperti dilansir dari Antara, Facebook mengumumkan bahwa pihaknya akan merinci rencana untuk membantu pembuat konten menghasilkan lebih banyak uang.
Sementara itu, pihak Facebook akan melakukan pengujian iklan yang menyerupai sticker.
Baca Juga: Setuju CCTV Dipasang di Ruang Pemeriksaan, Anggota DPR: Banyak Tahanan yang Sering Disiksa
Hal ini juga mengingat, banyaknya pembuat konten yang telah memenuhi syarat mendapatkan iklan, melalui video streaming di media sosial Facebook.
Facebook akan memberikan 7juta Dollar AS dalam bentuk Facebook stars gratis, dimana pengguna dapat membayarkan pembuat konten di Facebook live sebagai bentuk tip.
Stars di Facebook sendiri terkenal dengan sebutan ‘mata uang’ dan menjadi sumber pendapatan penghasilan selain dari iklan (ads) dan langganan (fun support).
Baca Juga: Film The Falcon and The Winter Soldier akan Segera Rilis, Simak Jadwal Tayangnya Berikut
Belakangan ini, Twitter juga tidak mau kalah dari Facebook, ia mengumumkan akan meluncurkan fitur Super Follows, yang memungkinkan para pengguna untuk memungut biaya dari pengikut mereka untuk akses ke konten khusus.
Fitur Twitter tersebut mirip dengan Patreon dan opsi keanggotaan Youtube, serta termasuk ke dalam fitur premium pertama perusahaan.***