BERITASOLORAYA.com – Sekitar 700 gunung berapi aktif dan yang berpotensi aktif telah terdekteksi di Kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Hal itu perlu diwaspadai karena abu vulkanik letusan gunung berapi dapat mengganggu dunia penerbangan.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam laman bmkg.go.id yang dilansir BeritaSoloRaya.com, Sabtu, 18 November 2023.
Menurut data dalam laman egsa.geo.ugm.ac.id, Indonesia memiliki 13% dari jumlah gunung api di dunia. Yaitu 129 gunung berstatus aktif serta 500 gunung tidak aktif yang. Pendataan itu dilakukan tahun 2018.
Sementara, dijelaskan dalam laman tni-au.mil.id, radar penerbangan tak mampu melacak abu vulkanik yang menjadi ancaman serius untuk penerbangan di jalur yang dilintasi pesawat.
Abu vulkanik yang bersifat kering tidak terdeteksi radar yang dirancang secara partikel basah dari awan dengan kandungan uap air.
Abu vulkanik yang masuk ke mesin pesawat dapat memicu peningkatan sistem pembakaran mesin sehingga bisa membuat mesin pesawat meledak. Hal itu bisa terjadi di semua jenis pesawat baik lama maupun baru.