Baca Juga: Wajib Tahu, 6 Tips Jitu Mengantisipasi Informasi Hoaks di Media Sosial
Pencatutan nama ini memang secara spesifik disengaja, yang mana biasanya mengandung pesan provokatif.
Dalam pencatutan nama ini, pelaku biasanya memiliki maksud tertentu hingga mencatut nama seorang tokoh atau figur publik dalam informasi hoaks yang dibuatnya.
5. Manipulasi
Hampir sama dengan salah satu konteks sebelumnya, namun manipulasi berita dilakukan dengan sengaja dan berguna untuk mengecoh pembaca dari informasi sebenarnya.
Baca Juga: Diciptakan Khusus untuk Lepas Aurel Menikah, Lirik Lagu Cinta Tanpa Syarat Anang dan Ashanty
Konten berita yang sudah benar dan terpublikasi, diubah beberapa diksi dan pendangannya, sehingga memiliki pesan yang berbeda.
Hal ini jelas dapat dikategorikan sebagai hoaks, karena dapat mengecoh pembaca secara serius.
6. Dibuat-buat
Untuk kategori ini, berita hoaks yang dibuat memang sudah jelas-jelas memuat informasi palsu. Karena isi yang disampaikan tidak sesuai dengan kebenaran yang terjadi.