Network
BERITASOLORAYA.com - Demi kenyamanan dan keamanan data pengguna, Telkomsel selaku perusahaan telekomunikasi milik negara (BUMN) merilis teknologi autentikasi tanpa perlu menggunakan one-time password (OTP) yang dinamai Telkomsel Authentication Protection-Mobile Network Verification (TAP-MNV).
Mengutip dari Antara News, Wakil Direktur Manajemen Bisnis Perusahaan Telkomsel, Hanang Setiohargo mengatakan, ”Melalui solusi keamanan digital TAP-MNV, Telkomsel berupaya untuk membangung metode pengamanan yang lebih baik dibandingkan metode one-time password (OTP),” katanya.
Menurut beliau juga, saat ini metode autentikasi tanpa OTP pun sudah banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Baca Juga: Hanya Modal Murah, Resep Kue Kering Coklat ini Bisa Jadi Ide Jualan sebelum Idul Adha
Solusi fitur ini juga diharapkan bisa meningkatkan keamanan dari segi data informasi digital pelanggan.
Metode yang diterapkan Telkomsel adalah autentikasi melalui URL yang telah diverifikasi melalu nomor telepon (MSISDN), atau memanfaatkan jaringan operator seluler terkini.
Sementara itu, URL tersebut hanya diketahui oleh perangkat atau perusahaan dan sistem TAP-MNV.
Untuk memvalidasi URL, tidak hanya terbatas menggunakan jaringan Telkomsel saja. Jika perangkat tersambung dengan jaringan lain, atau WiFi, pengguna tetap bisa menggunakan fitur TAP-MNV.
Baca Juga: Cek Fakta Fitur iPhone SE 2022, Apakah Layak Untuk Dibawa Pulang?
”Layanan TAP-MNV hadir untuk menjawab kebutuhan keamanan data informasi digital yang telah menjadi prioritas bisnis bagi pelanggan enterprise seiring dengan masifnya penyebaran dan kompleksitas data informasi digital pada operasional bisnisnya,” lanjut Hanang.
Untuk memanjakan pelanggang, TAP-MNV disematkan tiga fitur unggulan demi memberikan keamanan yang maksimal.
Pada fitur pertama, terdapat seamless authentication, dimana autentikasi tidak perlu melibatkan pengguna sama sekali.
Baca Juga: Jangan Panik! Baca Doa Ini Saat Terjadi Gempa Bumi untuk Meminta Perlindungan Yang Maha Kuasa
Kemudian yang kedua, secure authentication, informasi keamanan yang diterima pengguna tidak diberikan. Sehingga kecil kemungkinan pihak ketiga bisa mengakses dari perangkat lain.
Terakhir adalah fitur easier to develop, yakni fitur yang tidak perlu menggunakan sumber daya berlebih untuk mengembangkan fitur ini karena proses autentikasi melalui jaringan operator.
Dengan fitur terbaru ini, Telkomsel optimis mampu untuk meningkatkan kepercayaan dan memberikan pengalaman baik untuk pelanggan. Karena fitur terbaru ini terbilang cepat dan mengurangi risiko pencurian data atau pengambilalihan akun.
Menurut Hanang, dengan pembaruan fitur keamanan ini juga Telkomsel turut membantu pemerintah dalam mengurangi tindak kejahatan siber yang merugikan baik secara moral, maupun materi.
Adanya fitur keamanan ini pun didukung karena fenomena pandemi virus corona yang membuat segala aktivitas dunia maya semakin sering dilakukan. Termasuk kegiatan sehari-hari yang dilakukan jarak jauh.
Maraknya pencurian data pribadi di Indonesia sendiri sudah tercatat oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang menunjukkan bahwa telah terjadi 1,6 Miliar serangan siber di Indonesia sepanjang tahun 2021. Di antaranya peretasan akun, penipuan (scam), dan phising.***
