Prosesor chipset Kirin 9000s yang ditanamkan pada Huawei Mate 60 Pro adalah bukti besar dari upaya tersebut.
Meskipun teknologi smac mungkin masih tertinggal dibandingkan dengan pesaingnya seperti tsmc dan Samsung, perkembangan ini menunjukkan langkah besar dalam mengurangi ketergantungan pada perusahaan asing.
Ini juga membuktikan bahwa upaya Amerika Serikat untuk memblokir perusahaan Tiongkok dari rantai industri semikonduktor tidak akan berhasil.
Huawei Mate 60 Pro menawarkan banyak peningkatan, termasuk kemampuan panggilan satelit dan layar Amoled.
Karena permintaan yang tinggi, Huawei berencana untuk memproduksi antara 15 hingga 17 juta unit ponsel ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Hal itu pastinya menjadi langkah besar dalam meningkatkan produksi chip di Tiongkok, dan meskipun masih ada perbedaan dengan pesaingnya, ini adalah langkah maju yang signifikan.
Tiongkok tampaknya semakin mendekati pemimpin pasar di Taiwan, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Satu lagi yang menarik, chipset Kirin 9000s dalam Huawei Mate 60 Pro adalah chip buatan China pertama yang dilengkapi dengan modem 5G.