BERITASOLORAYA.com - Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika haid datang.
Sebagai seorang muslimah baiknya mempelajari supaya tidak mudah terprovokasi lantas menjauhi hal-hal yang sebenarnya tidak dilarang.
Ketika sedang haid yang tidak boleh dilakukan adalah shalat, mengaji, masuk masjid, dan memegang mushaf.
Larangan di luar keterangan di atas hanyalah sebuah tradisi masyarakat yang mengarah pada mitos.
Baca Juga: Simak Inilah Mitos Atau Faktor Seputar ASI Untuk Bayi
Ada juga beberapa mitos yang telah dilakukan oleh sebagian besar perempuan muslim, seperti:
- Keramas
Orang jaman dahulu melarang keras seorang perempuan yang keramas ketika sedang haid.
Alasannya adalah pori-pori di kulit kepala akan terbuka sehingga dikhawatirkan air akan masuk ke otak.
Faktanya haid adalah urusan dengan organ kelamin dan tidak ada kaitannya dengan kepala.
Justru ketika haid produksi keringat akan meningkat dan disarankan untuk keramas.
- Memotong kuku
Memotong kuku juga merupakan mitos ketika haid.
Dalam Islam tidak tertulis secara gamblang mengapa dilarang memotong kuku. Sehingga boleh saja dilakukan.
Justru bagi sebagian muslimah, jari yang baik ialah yang pendek kukunya. Supaya nyaman ketika melakukan semua pekerjaan rumah.
- Menyisir rambut
Sering kita dengar bahwa rambut yang rontok ketika haid harus dikumpulkan kemudian disucikan bersamaan dengan mandi besar karena haid.
Hal itu mitos sebab tidak pula disebutkan dalam Islam.
Rambut yang rontok disebabkan karena kekurangan nutrisi pada rambut sehingga mudah patah dan tidak kuat.
Jadi tidak ada kaitannya dengan haid, apalagi menganggap bahwa semua larangan itu adalah tuntunan dalam Islam.
Selagi tidak ada aturan yang secara tegas tertulis berarti larangan itu hanyalah mitos semata.
Tetap bijak dan selektif ya para muslimah, semoga membantu.***