BERITASOLORAYA.com – Kandungan dalam produk skincare sudah sepatutnya diperhatikan, salah satunya retinol.
Pasalnya, tidak semua kandungan skincare akan aman untuk digunakan apalagi bagi ibu hamil dan menyusui.
Retinol sendiri merupakan kandungan skincare yang berasal dari turunan vitamin A dan memiliki khasiat yang luar biasa bagi kulit.
Banyak yang mempertanyakan apakah retinol aman digunakan oleh ibu yang hamil dan menyusui, mengingat kandungan skincare ini memiliki berbagai efek samping.
Baca Juga: Cek Email Akun belajar.id, Ini yang Harus Dilakukan Kalau Ada Notifikasi Pemutakhiran Data
Jika dilihat dari segi manfaat, retinol memang hadir untuk mengatasi berbagai masalah kulit, di antaranya:
- Mencerahkan kulit
- Mempercepat pergantian sel kulit
- Mengatasi munculnya jerawat
- Menyamarkan noda bekas jerawat
- Mengatasi komedo
- Mengurangi penyumbatan pori-pori
- Menyamarkan parut
- Mengurangi tanda-tanda penuaan
Dengan segudang manfaatnya, tentu skincare yang mengandung retinol menjadi incaran para beauty enthusiast dan pecinta skincare.
Baca Juga: Kang Tae Oh Nekat Dekati Park Eun Bin Sampai Ditegur Sutradara, Fans Semakin Baper dan Senang
Hal yang perlu diperhatikan adalah, di samping manfaat yang diberikan, retinol juga memiliki efek samping jika digunakan secara berlebihan.
Kadar retinol yang tinggi dalam produk skincare bisa membuat kulit kering, mengelupas dan kemerahan terlebih lagi untuk pemilik kulit sensitif.
Lantas, amankah retinol untuk ibu hamil dan menyusui? Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui SehatQ, para ahli tidak merekomendasikan penggunaan retinol pada golongan tersebut.
Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2022: Cek Ketentuan, Syarat, Alur dan Link Rekrutmen P3K
Retinol berjenis isotretinoin merupakan kandungan yang tidak aman dan perlu dihindari selama masa kehamilan dan menyusui.
Penggunaan retinol saat kondisi tersebut bisa menyebabkan efek samping pada bayi yang meminum ASI dan calon bayi dalam kandungan.
Meski rendah, risiko penyerapan kandungan retinol dari kulit melalui ASI atau menuju pembuluh darah tetap ada dan bisa meningkatkan risiko bagi janin ibu hamil ataupun bayi yang menyusui.
Baca Juga: Spesifikasi Redmi 10 5G, HP 2 Jutaan Idola Baru Kelas Menengah
Karena retinol merupakan turunan dari vitamin A, tentunya kadar vitamin A bisa meningkat jika menggunakan kandungan ini dalam skincare.
Paparan vitamin A dalam jumlah berlebihan berisiko membahayakan janin yang sedang berkembang dan bisa saja mengakibatkan embrio teratogenesis dan menyebabkan kelainan bawaan.
Jika ibu hamil dan menyusui tetap menggunakan retinol, ada beberapa efek samping yang mungkin muncul, di antaranya:
Baca Juga: Xiaoting Kep1er Viral Usai Tampil di ISAC 2022, Reaksi Idol Kpop dan Juri Jadi Sorotan
- Bayi lahir secara prematur
- Bayi cacat lahir
- Risiko keguguran lebih tinggi
- Adanya gangguan perkembangan pada bayi
Vitamin A dalam bentuk topikal memang lebih sedikit diserap daripada suplemen vitamin A yang dikonsumsi secara oral.
Meski begitu, sebaiknya ibu hamil dan menyusui menghindari skincare yang memiliki kandungan retinol selama masa tersebut.
Jika tetap ingin menggunakan skincare dengan bahan aktif yang aman bagi ibu hamil dan menyusui, ada beberapa alternatif pengganti retinol yang bisa dicoba.
Rekomendasi pengganti retinol tersebut di antaranya vitamin C, bakuchiol, niacinamide, peptides, hyaluronic acid, vitamin E, nourishing oil, azelaic acid dan lactic acid.***