Hoaks atau Fakta? Dokter di Rusia Temukan Bakteri saat Otopsi Pasien Covid-19

- 30 Mei 2021, 12:33 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/PIRO4D

PR SOLORAYA - Pandemi virus corona (Covid-19) hingga saat ini belum kunjung mereda.

Parahnya, sejumlah negara di dunia justru mencatatkan adanya peningkatan kasus beberapa hari terakhir.

Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara, meningkat pula kabar yang simpang siur di tengah masyarakat.

Seperti baru-baru ini, beredar kabar yang mengatakan dokter di Rusia menemukan bakteri saat melakukan otopsi pasien Covid-19.

Baca Juga: 1.000 Orang Demonstran Pro-Palestina Turun ke di Washington AS untuk Memprotes Dana Bantuan kepada Israel

Melansir laman Antara, pesan yang beredar tersebut mencatut Kementerian Kesehatan Rusia, akan mengubah rencana pengobatan pasien positif Covid-19.

Pengobatan tersebut menggunakan aspirin, karena ditemukan bakteri pada mayat pasien Covid-19.

"Setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh, ditemukan bahwa COvid-19 tidak ada dalam bentuk virus, melainkan bakteri yang telah terpapar radiasi dan menggumpal melalui darah hingga menyebabkan kematian," tulis potongan keterangan yang beredar.

Bahkan dalam pesan yang beredar, ahli kesehatan dari Rusia mengklaim tidak ada, dan hanya tipuan global belaka.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x