Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Malaysia Berlakukan Total Lockdown

- 29 Mei 2021, 07:30 WIB
Malaysia mengalami lonjakan kasus Covid-19, pemerintah putuskan lakukan total lockdown demi kurangi kasus aktif.
Malaysia mengalami lonjakan kasus Covid-19, pemerintah putuskan lakukan total lockdown demi kurangi kasus aktif. /Pixabay/Engin_Akyurt.

PR SOLORAYA - Peningkatan kasus Covid-19 di Malaysia membuat pemerintah negara tersebut memutuskan untuk melakukan penutupan secara penuh terhadap sektor sosial dan ekonomi atau yang disebut 'total lockdown'.

Pemberlakuan total lockdown tersebut diputuskan dalam sebuah sidang khusus Majelis Keselamatan Negara (MKN) mengenai pengurusan Covid-19, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yasin.

"Keputusan ini dibuat setelah mempertimbangan situasi terkini penularan Covid-19 di Malaysia dengan jumlah kasus harian telah melebihi 8.000 kasus dan kasus aktif melebihi 70.000 kasus," ujar Muhyiddin, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Baca Juga: Seputar Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Disebut Miliki 'Kepentingan yang Signifikan' di Taiwan

Hingga kini, jumlah kematian akibat Covid-19 di Malaysia telah mencapai 2.552 orang, dan jumlah ini setiap harinya semakin meningkat.

Muhyiddin menambahkan, jika keputusan pemberlakuan total lockdown ini juga didasarkan pada keberadaan varian-varian baru Covid-19 yang lebih ganas, serta tingkat penularannya yang semakin tinggi.

"Keberadaan varian-varian baru yang lebih ganas dengan kadar penularan yang tinggi juga turut mempengaruhi keputusan hari ini," sambungnya.

Baca Juga: Depresi Setelah Putri Diana Meninggal Dunia, Pangeran Harry Hampir Berakhir Jadi Pecandu Narkoba

Adapun pemberlakuan total lockdown di Malaysia demi menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 ini akan dilakukan dalam waktu 14 hari, dimulai sejak tanggal 1-14 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x