PR SOLORAYA - Baru-baru ini, media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah ajakan demo bertajuk Jokowi End Game.
Ajakan demo Jokowi End Game ini tersebar dalam bentuk poster melalui media sosial dan bertujuan untuk menolak PPKM serta menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya.
Dalam poster tersebut, diketahui jika ajakan demo bertajuk Jokowi End Game akan digelar pada hari ini, Sabtu 24 Juli 2021.
Selain tanggal pelaksanaan, dalam poster juga terdapat informasi rute demo, yakni di Jakarta, dengan rute Longmarch Glodok hingga ke Istana Negara.
Tak hanya itu, dalam poster turut mencatut beberapa logo perusahaan besar yang nampak mendukung demo Jokowi End Game tersebut, diantaranya ada Gojek dan Grab.
Lantas, benarkah jika Gojek dan Grab mendukung aksi demo Jokowi End Game tersebut?
Sebagaimana diberitakan PRBogor.com dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Gojek dan Grab Dikabarkan Dukung Aksi Demo Jokowi End Game Hari Ini 24 Juli 2021, Simak Faktanya", pencatutan logo Gojek dan Grab dalam poster demo Jokowi End Game adalah tindakan ilegal atau tanpa izin.
Berdasarkan klarifikasi langsung dari pihak Gojek dalam Pernyataan Resmi Perusahaan yang dirilis pada 22 Juli 2021, dukungan Gojek pada kegiatan tersebut adalah hoaks.
Menurut pihak Gojek, penyalahgunaan logo Gojek tersebut dilakukan tanpa izin dan tanpa sepengetahuan pihak Gojek.
Baca Juga: Hend Zaza, Atlet Termuda Olimpiade Tokyo 2020 Tersingkir pada Pertandingan Pertama
Tak hanya itu, pihak Grab juga telah membantah informasi yang beredar tersebut.
Dalam rilis resminya pada 23 Juli 2021, pihaknya menegaskan bahwa Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan aksi demo Jokowi End Game.
Senada dengan Gojek, penggunaan logo perusahaan Grab tersebut dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tanpa sepengetahuan dan izin perusahaan.
Dalam rilisnya, mitra pengemudi Grab disebutkan telah terikat dengan kode etik dan ketentuan yang mengatur agar tidak terlibat atau memprovokasi mitra lain untuk melakukan kegiatan yang dapat merusak fasilitas umum dan merugikan pihak manapun.
Dengan demikian, dapat dipastikan jika informasi dalam poster yang mencatut Gojek dan Grab seakan-akan mendukung aksi demo Jokowi End Game, merupakan informasi hoaks.*** (Bayu Nurullah/PR Bogor)