Kemendag: 4 Alasan Minyak Goreng Harus Dalam Kemasan

- 1 Desember 2021, 13:59 WIB
Harga minyak goreng masih tinggi, Dinas Perdagangan dan Industri Kota Bandung akan lakukan operasi pasar.
Harga minyak goreng masih tinggi, Dinas Perdagangan dan Industri Kota Bandung akan lakukan operasi pasar. /Portal Bandung Timur/heriyanto/
 
BERITASOLORAYA.com - Indonesia memiliki banyak rupa makanan yang digoreng.
 
Bahkan, sebagian makanan rumahan tak lepas dari gorengan, atau osengan yang minyak mehmgharuskan menggunakan minyak goreng untuk memasak.
 
Di pasaran, minyak goreng dijual dalam aneka merek dan wadah.
 
 
Dari mulai, minyak goreng kemasan hingga minyak goreng curah. Masyarakat biasa, cenderung menggunakan minyak goreng curah. Selain harganya terjangkau, juga penyimpanan tidak terlalu lama.
 
Tapi nih, menurut Kementerian Perdagangan ada 4 alasan minyak goreng harus dijual dalam bentuk kemasan.
 
Dikutip dari akun instagram @kemendag memuat alasan tentang alasan minyak goreng harus dalam kemasan. Berikut alasannya.
 
 
1. Pemenuhan Hak Konsumen
 
Minyak goreng yang dalam kemasan lebih memenuhi hak konsumen.
 
Hal itu disebabkan informasi produk akan menjadi jelas, karena biasanya dicantumkan dalam kemasan.
 
Diketahuinya infirmasi produk yang jelas, lebih terjamin mutu kesehatan serta kehalalan produk. 
 
 
2. Stabilitas Harga
 
Minyak goreng kemasan dan curah memiliki perbedaan dalam penentuan harga.
 
Minyak curah biasanya harganya berfluktuasi. Maksudnya ialah harga yang diberikan menganut harga Crude Palm Oil (CPO) ramah internasional.
 
Sedangkan untuk minyak dalam kemasan bersifat storable, maksudnya dapat disimpan sehingga ketersediaan bisa dikendalikan. Minyak goreng kemasan secara kesimpulan bisa mengendalikan stabilitas harga. 
 
 
3. Isu Kesehatan dan Kehalalan 
 
Minyak goreng kemasan lebih terjamin kesehatan dan kehalalannya.
 
Sedangkan minyak goreng curah menyisakan kadar lemak dan asam oleat tinggi. Selain itu, minyak goreng curah kebersihannya belum terjamin penuh.
 
Soal kehalalan, minyak goreng curah kemungkinan dari berbagai minyak goreng (jelantah) dari bermacam jenis restoran yang tidak diketahui kejelasan penjualan.
 
 
4. Pertumbuhan Industri di Daerah
 
Membeli minyak goreng kemasan secara tidak langsung mendorong perkembangan industri di daerah.
 
Hal itu pun mampu mempertahankan bahkan menambah tenaga kerja di negara.
 
Industri yang terbantu diantaranya industri pengemas, industri kemasan, permesi nan pengemas minyak goreng sawit.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah