Kabar Gembira, Program Kartu Prakerja akan Berlanjut dengan Perubahan Ini. Apa Saja? Lihat di Sini...

11 Januari 2023, 15:25 WIB
Ilustrasi Program Kartu Prakerja akan Berlanjut dengan Perubahan Ini /Instagram @prakerja.go.id

BERITASOLORAYA.com – Salah satu program yang dijalankan pemerintah adalah adanya Kartu Prakerja yang diatur pelaksanaannya oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Baru-baru ini, Kemnaker mengumumkan kabar terbaru tentang Kartu Prakerja yang menyatakan bahwa untuk tahun 2023 akan dilanjutkan penyelenggaraannya.

Namun, ada hal yang berbeda dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja Kemnaker tersebut, yaitu pelaksanaannya akan dilanjutkan dengan skema normal.

Baca Juga: Resmi, Ini Jadwal Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Tahun 2023 dari Kemendikbud

Hal tersebut sesuai dengan yang diatur dalam Perpres Nomor 113 Tahun 2022. Sebelumnya, pelaksanaan Kartu Prakerja tersebut dijalankan dengan skema semi bantuan sosial (bansos).

Perbedaan lainnya terletak pada sasaran peserta, dimana pada tahun 2023 hanya akan menyasar 1 juta orang, sehingga terjadi pula penyusutan anggaran menjadi sebesar Rp4,37 triliun.

Jika dibandingkan dengan realisasi di tahun 2022, angka tersebut menyusut karena pada tahun itu terdapat 4,98juta peserta dengan anggaran mencapai Rp17,84 triliun.

Selain perubahan-perubahan tersebut, pelaksanaan program Kartu Prakerja tahun 2023 juga akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada pesertanya.

Di tahun 2023, Peserta Kartu Prakerja akan memperoleh nilai bantuan sebanyak Rp4,2 juta per orang. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 3,5 juta per orang.

Baca Juga: Beasiswa Prestasi Program S2 Internasional dan S1 dari PT Pertamina untuk 12 Orang, Siapa yang Mau?

Meskipun demikian, dengan menggunakan skema normal ini, biaya pelatihan akan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan insentifnya.

Rinciannya adalah, biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, dengan insentif pasca pelatihan Rp600.000 yang akan disalurkan sebanyak 1 kali, serta insentif survei Rp100.000 untuk 2 kali pengisian survei.

Sedangkan di tahun sebelumnya, peserta memperoleh biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, dengan insentif setelah pelatihan Rp2,4 juta.

Insentif tersebut disalurkan sebanyak 4 kali selama 4 bulan dengan jumlah Rp600.000 per bulan, dan insentif survei sebesar Rp150.000.

Baca Juga: Pembuatan Akun SNPMB bagi Sekolah dan Siswa Sudah Dimulai, Lakukan Ini Jika Menemui Kendala

Hal berikutnya yang merupakan kabar baik dari kelanjutan program Kartu Prakerja pada tahun 2023 ini, yaitu tidak adanya lagi batasan peserta.

Dengan kata lain, program Kartu Prakerja tahun ini akan terbuka bagi para penerima bantuan sosial dari kementerian atau lembaga lain, seperti Bansos, BSU, atau BPUM.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: indonesiabaik.id

Tags

Terkini

Terpopuler