WOW! Harga Sewa Properti di Singapura Naik 65 Persen, Ternyata Ini Faktor Pemicu Kenaikan, Saatnya Investasi?

10 Juni 2023, 10:22 WIB
Sewa properti di Singapura naik 65 persen ternyata ini faktor pemicunya /www.pexels.com/@vividcafe/

BERITASOLORAYA.com – Artikel berikut akan mengulas tentang harga sewa properti di Singapura yang mulai naik tajam sejak berakhirnya masa pandemi Covid-19. Kenaikan bahkan bisa sampai 65 persen, ternyata ini penyebab faktor pemicu kenaikan properti di Singapura.

Sejak dulu Singapura adalah negara yang terkenal dengan surga rendah pajak, hal ini yang kemudian menjadi pusat aktivitas ekonomi dan hiburan orang kaya China yang tinggal di Singapura.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Bloomberg, pada Kamis 8 Juni 2023, dalam beberapa waktu terakhir harga sewa properti di Singapura meningkat drastis. Peningkatan ini bahkan jauh lebih besar dari harga sewa properti di London dan New York City.

Baca Juga: BERSIAP, Info jadwal Pendaftaran CPNS 2023 dan Jenis Formasi. Pelamar Yang Pernah Mendaftar Tak Perlu Lagi…

Kenaikan sewa properti di Singapura mencapai 65 persen, sedangkan kenaikan sewa properti di London hanya sebesar 24 persen dan New York City sebesar 21 persen terhitung sejak tahun 2018.

Selain Singapura ada negara lain yang juga mengalami peningkatan sewa properti seperti Sydney yang mengalami kenaikan sewa proeprti sebesar 18 persen dan Dubai yang juga mengalami sewa properti sebesar 17 persen.

Sementara negara Hongkong yang sudah sejak lama terkenal dengan sewa propertinya yang mahal, beberapa waktu terakhir justru pengalami penurunan.

Sewa properti di negara Hongkong turun bahkan sampai mencapai minus 6 persen. Kondisi ini sangat berbeda jauh dengan yang dialami Singapura hari ini, bahkan sewa properti seperti apartemen di dekat Orchad saat ini mengalami peningkatan 40 persen.

Urban Redevelopment Authority atau URA Singapura bahkan mencatat periode kuartal 4 tahun 2022 harga properti pribadi mengalami peningkatan 0,4 persen jika dibanding dengan kuartal 4 tahun 2021 mengalami kenaikan 3,8 persen.

Jika dihitung sepanjang tahun 2022 harga properti untuk hunian pribadi di Singapura mengalami peningkatan 8,6 persen sedangkan untuk penyewaaan properti hunian pribadi mengalami peningkatan 7,4 persen pada kuartal 4 tahun 2022.

Banyak masyarakat yang binung apa faktor pemicu kenaikan harga sewa properti di Singapura sehingga beberapa waktu terakhir harganya terus meroket.

Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu kuat kenaikan harga sewa properti di Singapura. Pertama, pasar persewaan properti di Singapura sudah cukup lama dikuasi oleh orang asing karena sebagian besar penduduk Singapura 5,6 juta penduduk sudah membeli rumah umum bersubsidi.

Sejak lama Singapura selalu dianggap surga sebagai tempat yang nyaman untuk untuk tinggal dan bekerja selama masa pandemi. Hal ini yang membuat banyak orang asing pindah ke negara Singapura.

Situasi ini dimanfaatkan warga China yang saat itu sedang menghadapi lockdown di China dan Hongkong karena Covid-19. Selain itu ada faktor lain yang juga cukup menarik kenapa sewa properti di Singapura jadi meningkat drastis.

Baca Juga: Loker Terbaru dari PT Sinergi Investasi Properti untuk Posisi Human Resource, Penempatan Jaksel...

Belakangan ini ada kecenderungan anak muda Singapura yang memutuskan pergi tidak tinggal lagi bersama orang tua dan memilih tinggal di apartemen. Tidak dipungkiri bahwa generasi Z saat ini memiliki pola pikir yang berbeda dengan generasi Y.

Generasi Z cenderung ingin tinggal sendiri, bebas dan memiliki privasi penuh lepas dari orang tua. Hal ini yang membuat banyak generasi Z di Singapura memutuskan untuk menyewa properti apartemen sehingga permintaan sewa properti makin tinggi.

Masalah lain yang muncul di tengah meroketnya sewa properti di Singapura adalah terbatasnya tenaga konstruksi selama pandemi beberapa waktu lalu membuat penundaan pembangunan properti baru ditengah permintaan akan kebutuhan properti yang terus meningkat di Singapura.

Sewa properti di Singapura yang terus meningkat dalam beberapa waktu kedepan bisa dimanfaatkan sebagai ladang investasi dibidang properti, karena aset properti sangat berguna untuk tujuan investasi jangka panjang.

Demikian informasi tentang harga sewa properti di Singapura naik 65 persen ternyata ini faktor pemicu kenaikan.***

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler