Jelang Imlek Harga Cabe Merah Besar Melambung, Simak Harga Bahan Pokok DKI Jakarta per 7 Februari 2024

- 7 Februari 2024, 09:40 WIB
Harga bahan pokok cabe merah besar di DKI Jakarta melambung tinggi menjelang Imlek
Harga bahan pokok cabe merah besar di DKI Jakarta melambung tinggi menjelang Imlek /Pixabay/SpencerWing

BERITASOLORAYA.com – Seiring berjalannnya waktu, masyarakat DKI Jakarta dihadapkan pada fluktuasi harga bahan pokok yang dapat memengaruhi keseharian mereka. Terlebih, tinggal berapa hari lagi menjelang Hari Raya Imlek.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan pada tanggal 7 Februari 2024 dituliskan bahwa terdapat 13 item komoditas yang tercatat pada pemantauan harga bahan pokok di Provinsi DKI Jakarta.

Dengan update data terakhir yaitu pada tanggal 6 Februari 2024, terdapat 4 bahan pokok yang mengalami kenaikan harga dan 2 bahan pokok mengalami penurunan harga di Provinsi DKI Jakarta per 7 Februari 2024.

Adapun bahan pokok yang cenderung stabil di DKI Jakarta sebanyak 7 item komoditas bahan per 7 Februari 2024.

Baca Juga: TURUN! Harga Bahan Pokok Daging Sapi Murni di Berbagai Provinsi pada Hari Ini, Rabu, 7 Februari 2024

Salah satu perubahan signifikann bahan pokok yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta per 7 Februari 2024 adalah kenaikan harga cabe merah besar yang cukup melambung tinggi.

Harga cabe merah besar melonjak hingga mencapai Rp90.000 per kilogram. Kenaikan harga ini dikhawatirkan dapat menjadi beban ekonomi banyak keluarga terutama bagi rumah tangga dan pelaku usaha UMKM yang sering mengandalkan cabe sebagai bahan pokok dalam membuat aneka masakan.

Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi naiknya harga bahan pokok cabe merah besar di Provinsi DKI Jakarta per 7 Februari 2024 menjelang Imlek.

Pertama, faktor cuaca. Cuaca yang saat ini sedang tidak menentu, bahkan menyebabkan bencana banjir di beberapa wilayah lainnya di Indonesia sangat berpotensi berdampak pada naiknya harga distribusi cabe merah besar di DKI Jakarta per 7 Februari 2024.

Tak heran apabila harga cabe merah besar menjadi bahan pokok yang terpantau mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan.

Baca Juga: MASIH MELAMBUNG! Daftar Harga Bahan Pokok Daging Ayam Ras pada Hari Ini, Rabu, 7 Februari 2024

Kedua, permintaan yang tinggi oleh konsumen dan masyarakat Provinsi DKI Jakarta. Mendekati Imlek, masyarakat dalam jumlah besar akan berusaha memperoleh bahan pokok yang sama.

Keterbatasan bahan pokok yang beredar di pasaran berimbas pada lonjakan harga pada item komoditas tertentu.

Berikut rincian harga bahan pokok di Provinsi DKI Jakarta per 7 Februari 2024.

1. Beras premium Rp14.900/kg (stabil)

2. Minyak goreng kemasan premium Rp19.800/liter (stabil)

3. Minyak goreng sawit curah Rp14.200/liter (stabil)

3. Minyak goreng (MINYAKITA) Rp14.600/liter (stabil)

4. Daging sapi (bagian paha belakang) Rp142.000/kg (stabil)

5. Daging ayam ras Rp34.500/kg (stabil)

6. Telur ayam ras semula Rp27.600/kg menjadi Rp27.800/kg (terpantau mengalami kenaikan harga sebesar 0.72 persen)

7. Tepung terigu Rp12.200/kg (stabil)

Baca Juga: Bansos BPNT 2024 Tahap 1 Sebesar Rp200.000 Sudah Cair ke Rekening Secara Bertahap, Cek Daerahmu Pakai Cara Ini

8. Kedelai impor Rp15.900/kg (stabil)

9. Cabe merah keriting semula Rp71.000/kg menjadi Rp72.40/kg (terpantau mengalami kenaikan harga sebesar 1.97 persen)

10. Cabe rawit merah semula Rp61.300/kg menjadi Rp59.500/kg (terpantau mengalami penurunan harga sebesar 2.94 persen)

11. Cabe merah besar semula Rp87.100/kg menjadi Rp90.000/kg (terpantau mengalami kenaikan harga sebesar 3.33 persen)

12. Bawang merah semula Rp39.600/kg menjadi Rp39.700/kg (terpantau mengalami kenaikan harga sebesar 0.25 persen)

13. Bawang putih honan semula Rp43.100/kg menjadi Rp40.000/kg (terpantau mengalami penurunan harga sebesar 0.23 persen)

Meskipun harga cabe merah besar melonjak, hal ini hanya menggambarkan 1 komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan cukup signifikan.

Beberapa bahan pokok lainnya masih ada yang relatif stabil. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat dapat bijak untuk mengatasi hal ini tanpa mengganggu stabilitas keuangan keluarga.***

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah