Network
PR SOLORAYA – Urip Arphan adalah salah satu aktor Indonesia dahulu yang kini bernasib berbeda 180 derajat.
Memang nasib tidak ada yang tahu, dulu Urip Arphan berkarier di dunia film, kini nasibnya berbanding terbalik.
Kesuksesan yang diraih Urip Arphan dahulu ternyata berbanding terbalik dengan kondisinya sekarang.
Warganet zaman now pasti asing dengan nama beliau, namun generasi old pastilah tahu siapa Urip Arphan.
Urip Arphan mulai terjun ke dunia hiburan Indonesia pada tahun 1975.
43 tahun berkarir, babe Urip sapaan akrabnya bisa dibilang aktor sukses langganan film layar lebar.
Baca Juga: Dikira Sudah Meninggal Akibat Covid-19, Wanita India Ini Bangun Saat Akan Dikremasi
Total dirinya bermain di 51 film layar lebar, sebuah prestasi yang sulit disamai artis saat ini.
Salah satu filmnya yang terkenal ialah Laila Majenun garapan sutradara kawakan Sjuman Djaja.
Di layar kaca dirinya juga pernah beradu akting dengan Jihan Fahira dalam sinteron Juki.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akhiri Polemik Status 75 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK, Ini Penjelasannya
Wajahnya yang sekilas mirip Benyamin Sueb ini membuat babe Urip disangka saudara aktor besar Betawi tersebut.
Ia juga pernah mendapat penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta sebagai penyanyi asli Betawi.
Sayang seribu sayang, roda hiburan tanah air tak selaras lagi dengan artis sarat prestasi dimana sekarang yang penting sensasi bisa dicap selebritas.
Sebagaimana diberitakan Zona Jakarta dalam artikel berjudul “Pernah Bintangi 51 Film Layar Lebar, Aktor Indonesia Ini Sekarang Hidup Melarat Tertatih Kena Stroke”, hal itu membuat nama Urip Arphan tak dikenal lagi.
Bahkan dirinya sekarang hidup melarat disebuah rumah kontrakan sempit di Jakarta.
Urip juga terkena stroke yang membuat beberapa bagian tubuhnya sulit digerakkan.
"Nama beliau urip arhpan Salah satu artis kawakan. Sekarang beliau tinggal di kontrakan. Dan juga sakit sakitan,” tulis akun @lambe_turah.
“Mungkin setelah liat aplotan. Ada yang berkenan untuk memberikan bantuan," tulisnya melanjutkan.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)
