Dikira Sudah Meninggal Akibat Covid-19, Wanita India Ini Bangun Saat Akan Dikremasi

- 17 Mei 2021, 19:33 WIB
Ilustrasi. Wanita India ini dikira sudah meninggal dunia akibat Covid-19, tapi ia justru bangun saat tubuhnya akan dikremasi.
Ilustrasi. Wanita India ini dikira sudah meninggal dunia akibat Covid-19, tapi ia justru bangun saat tubuhnya akan dikremasi. /Pixabay/Free-Photos

PR SOLORAYA – Kasus Covid-19 di India masih menunjukkan kenaikan dalam beberapa waktu terakhir ini.

Informasi kali ini bukan terkait kasus Covid-19 tersebut, tetapi ada seorang wanita dari India yang sudah diasumsikan meninggal dunia, namun bangun beberapa saat sebelum dikremasi.

Shakuntala Gaikwad, 76 tahun, dari Baramati, India dites positif Covid-19 dan terpaksa diisolasi di rumah karena kurangnya tempat tidur rumah sakit di desanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akhiri Polemik Status 75 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK, Ini Penjelasannya

Namun, kondisinya justru memburuk dan keluarganya memutuskan untuk memindahkannya ke rumah sakit terdekat.

Pada 10 Mei 2021, wanita itu dibawa ke rumah sakit dengan kendaraan pribadi karena keluarganya terus berusaha mengamankan tempat tidur rumah sakit untuknya.

Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari World of Buzz, saat mereka menunggu di dalam mobil, wanita itu jatuh pingsan dan berhenti bergerak.

Baca Juga: Update Kasus Perahu Terbalik Waduk Kedung Ombo: Langgar 2 Hal hingga Kemungkinan Tersangka Lebih dari Satu

Keluarga tersebut berasumsi bahwa wanita itu telah meninggal dan bahkan keluarga sudah memberi tahu kerabat mereka tentang upacara terakhir.

Saat kerabatnya berduka atas kematian wanita dan keluarganya telah bersiap untuk melakukan kremasi, tubuh Shakuntala diletakkan di atas usungan air.

Bayangkan keheranan mereka ketika wanita itu tiba-tiba membuka matanya dan mulai menangis. Keluarganya yang terkejut segera membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Mengandung Anak Pertama, Wejangan Krisdayanti: Nggak Boleh Begadang!

Wanita itu kemudian dirawat di Rumah Sakit Silver Jubilee di Baramati untuk perawatan lebih lanjut.

Krisis Covid-19 di India mencapai titik tertinggi terbaru dengan lebih dari 326.000 kasus positif baru dan 4.000 kematian tercatat dalam periode 24 jam.

Gelombang infeksi kedua yang besar di India dimulai pada Februari 2021, ha litu membuat rumah sakit dan pekerja medis berada di bawah tekanan.

Baca Juga: Hamas Sebut Serangan Israel sebagai Pembunuhan Terencana, Begini Kata Militer Israel

Akibat peningkatan kasus Covid-19 ini, India memperoleh bantuan dari beberapa negara, seperti oksigen, alat-alat medis lainnya, dan masih banyak lagi.

Kini, Pemerintah India sudah mengupayakan vaksin untuk bisa diterima oleh warganya secara bertahap di bulan Juli 2021.

Selain itu, para pejabat India diminta untuk memperkuat sumber daya perawatan kesehatan khususnya di daerah pedesaan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x