PR SOLORAYA – Jika Anda mengalami sakit kepala saat puasa, ada 5 penyebabnya yang wajib Anda ketahui.
5 penyebab ini wajib diketahui berkenaan dengan kenapa kita mengalami sakit kepala saat puasa, salah satunya adalah stres.
Kita pun perlu menghindari 5 penyebab berikut agar tidak mengalami sakit kepala saat menjalani ibadah puasa.
Meskipun bisa disebut sebagai kondisi normal, kita perlu waspada jika mengalami pusing saat menjalani puasa.
Secara umum, sakit kepala saat berpuasa biasanya terjadi dalam skala ringan sampai sedang, terasa di bagian depan kepala atau dahi dan cenderung tidak berdenyut.
Jadi, kondisinya mungkin seperti otot yang menegang, bukan migrain. Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya sakit kepala saat berpuasa.
Baca Juga: Wisatawan Luar DIY Dilarang Berkunjung ke Jogja Selama Masa Larangan Mudik Lebaran 2021
5 penyebab sakit kepala saat puasa
Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi dalam artikel berjudul “Inilah Penyebab Sakit Kepala Saat Jalankan Ibadah Puasa, Stres Saat Puasa Salah Satunya”, berikut 5 penyebab sakit kepala saat puasa:
1. Suhu panas
Sakit kepala saat puasa bisa muncul ketika anda beraktivitas di luar ruangan atau di tempat yang panas. Saat terpapar suhu tinggi, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk mengganti keringat yang keluar.
Nah, ketika berpuasa, tubuh tak memiliki cukup cairan karena tidak adanya asupan air, setelah itu
Tubuh akan memberi respons berupa sakit kepala, anda mungkin juga akan merasakan lelah saat terlalu lama terpapar suhu panas.
Tidak hanya itu, kondisi cuaca dapat menyebabkan perubahan kadar hormon serotonin. Fluktuasi hormonal itu bisa menyebabkan otot di kepala menegang.
2. Dehidrasi
Selain makanan, anda juga tidak mendapat asupan cairan selama berpuasa. Kurangnya cairan di dalam tubuh bisa menimbulkan sakit kepala, meski biasanya terjadi secara ringan.
Baca Juga: Ketua BSSN: Kita Harus Tanggap dan Siap Hadapi Perang Siber sesuai Perintah Presiden Jokowi
Hal itu dapat diperparah dengan keluarnya keringat, yang berarti semakin banyak cairan yang menguap.
Saat tubuh mengalami dehidrasi, otak akan berkontraksi sementara atau menyusut karena kehilangan cairan.
Mekanisme tersebut membuat posisi otak sedikit ‘menarik diri’ dari tulang tengkorak. Hal itu yang kemudian memicu rasa sakit di kepala.
Baca Juga: Cara Menandai Malam Lailatul Qadar pada Ramadhan 2021, Umat Muslim Tak Boleh Kelewatan
Tak perlu khawatir, kondisi tersebut hanya berlangsung sementara. Otak akan kembali ke ukuran dan posisi semula ketika anda sudah mendapat asupan cairan saat berbuka.
3. Kadar gula darah menurun
Saat anda berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama berjam-jam. Normalnya, setelah makan, kadar gula darah akan naik.
Sedangkan saat puasa, tidakadanya makanan membuat kadar gula darah menurun, atau disebut dengan hipoglikemia. Perubahan terhadap kadar gula darah tersebut kemudian mengubah respons reseptor rasa sakit di otak hingga menyebabkan sakit kepala.
Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan: Pertarungan Politik Telah Usai
4. Stres saat puasa
Kamu bisa merasakan sakit kepala saat puasa ketika sedang stres. Bahkan, rasa sakit itu tidak hanya terasa di bagian atas kepala, tapi juga sampai otot di sekitar leher.
Kontraksi otot merupakan salah satu respons tubuh dalam mengendalikan stres, depresi, atau gangguan kecemasan.
5. Berhenti minum kopi dan teh
Sakit kepala bisa terjadi akibat penarikan kafein (caffein withdrawal). Kafein adalah zat yang ditemukan pada kopi dan teh.
Baca Juga: Presiden Jokowi Naikkan Pangkat 53 Prajurit KRI Nanggala-402 yang Gugur
Sakit kepala akibat penarikan kafein biasanya terjadi beberapa jam setelah terakhir kali minum kopi atau teh, ditandai dengan otot di kepala yang menegang.
Itulah penyebab sakit kepala saat jalankan ibadah puasa, semoga bermanfaat bagi kita semua.***(Umam Ismail/Mantra Sukabumi)