Riset: Jalan Kaki Ternyata Bisa Kurangi Risiko Kematian, Begini Penjelasannya

22 Mei 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi jalan kaki. Berikut hasil riset yang menyatakan jalan kaki bisa menurunkan risiko kematian, yuk simak penjelasannya. /Pixabay/Free-Photos

PR SOLORAYA – Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa jalan kaki bisa membantu mengurangi risiko kematian.

Itu artinya, dengan jalan kaki, itu bisa membantu kita untuk hidup lebih lama, hal ini disampaikan dalam acara yang diadakan Asosiasi Jantung Amerika.

Temuan tentang jalan kaki itu dipaparkan dalam acara yang bertajuk "Epidemiologi dan Pencegahan, Gaya Hidup dan Kesehatan Kardiometabolik".

Baca Juga: 6 Negara Ini Ternyata Bebas dari Hutang Luar Negeri, Salah Satunya Negara Tetangga Indonesia

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA, ada manfaat yang bisa didapatkan bagi orang yang konsisten jalan kaki.

Hal sama disampaikan oleh spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Yale dan tim dokter di Yale Athletics, Dr. Elizabeth Gardner.

"Jalan kaki adalah bentuk olahraga sedang yang termudah dan termurah,” tutur Gardner dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman Healthline.

Baca Juga: Bongkar Poligami Uje, Umi Pipik: Kalau Egois dari Awal Beliau Mau Menikah Saya Bisa Bongkar

“Selain sepatu suportif, tidak memerlukan peralatan khusus, dan Anda tidak perlu memaksakan diri berkeringat untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bahkan tidak memerlukan pakaian khusus," tuturnya.

Aktivitas jalan kaki bisa membantu kita memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan kesehatan mental, hingga memperbaiki kardiovaskular.

Terkait seberapa jauhnya kita berjalan kaki, hal itu tidak perlu dipusingkan. Kita hanya perlu mengayunkan beberapa langkah saja melalui aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Diisukan Jadi Istri Ketiga Uje, Umi Pipik: Kalau Mau Buka Aib, Kenapa Ga Dari Awal?

Jalan kaki menurunkan risiko kematian

Menurut penelitian pada 2011-2015, jalan kaki ternyata bisa mengurangi risiko kematian, penelitian ini melibatkan 16.732 wanita 60 tahun ke atas.

Langkah kaki mereka terbagi atas 2 kelompok yakni berjalan singkat (naik tangga atau berjalan ke mobil) dan berjalan yang lebih panjang kurang lebih 10 menit.

Penelitian pun dilanjutkan hingga 2019. Hasilnya adalah jalan kaki bisa menurunkan 32 persen risiko kematian.

Hal itu berlaku bagi para responden yang berjalan setidaknya 2.000 langkah dalam sehari.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Healthline ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler