PR SOLORAYA - Berikut ini bacaan niat, tata cara, serta keutamaan puasa Senin Kamis.
Puasa Senin Kamis merupakan salah satu amal ibadah sunnah yang dapat dilakukan umat muslim pada hari Senin dan Kamis.
Berdasarkan penjelasan beberapa riwayat, puasa Senin Kamis dapat dilakukan di salah satu hari baik Senin atau Kamis, atau boleh melakukan puasa di kedua hari tersebut.
Baca Juga: CPNS 2021 Akan Dimulai, Yuk Simak Dulu Prosedur Protokol Kesehatan saat Tes SKD
Puasa Senin Kamis memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Dari riwayat hadist Aisyah ra., Rasulullah Saw. sering melakukan puasa Senin Kamis.
"Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani).
Berikut ini niat, tata cara, dan beberapa keutamaan puasa Senin Kamis.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Imbauan Bawaslu: Siapkan Diri, 2024 Akan Lebih Kompleks
Niat Puasa Senin Kamis
1. Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: CPNS 2021 Segera Dibuka, Berikut Tata Tertib Pelaksanaan SKD yang Wajib Anda Ketahui
Tata Cara Puasa Senin Kamis
1. Membaca Niat
Sebelum melakukan ibadah termasuk puasa Senin Kamis, kita dianjurkan untuk selalu membaca niat.
Niat puasa Senin Kamis dapat diucapkan dalam hati atau dilafalkan secara lisan dengan mengikuti bacaan yang telah dipaparkan sebelumnya.
2. Makan Sahur
Salah satu amalan yang diutamakan sebelum puasa Senin Kamis adalah makan sahur.
Selain untuk mempersiapkan energi sebelum berpuasa, sahur merupakan amalan sunnah yang berpahala dan membawa berkah.
Baca Juga: Berkaca dari Ramadhan 2021, Ini Tren Belanja Daring yang Selalu Jadi Incaran
3. Tidak Melakukan Hal yang Membatalkan Puasa
Puasa merupakan ibadah menahan diri dari nafsu dan hal-hal yang membatalkan puasa.
Selama berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, hindarilah segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan hal-hal yang menyebabkan keluar air mani.
4. Berbuka Puasa
Setelah sehari berpuasa, lega rasanya saat mendengar azan magrib berkumandang di tengah waktu matahari tenggelam.
Berbuka puasa dapat dilakukan dengan memakan makanan yang dapat menyegarkan kembali energi tubuh.
Baca Juga: Suporter Skotlandia Diminta Tak ke London untuk Tonton Euro 2020, Berikut Alasannya
Keutamaan Puasa Senin Kamis
1. Amalan yang sering dilakukan Rasulullah Saw.
Dalam salah satu riwayat, Aisyah ra. mengatakan bahwa Nabi Saw. sering berpuasa Senin Kamis sebagai bentuk ibadah.
"Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani).
2. Amal ibadah naik ke langit pada hari Senin dan Kamis
Rasulullah Saw. pernah bersabda bahwa amalan umat manusia akan naik ke langit dan diperlihatkan pada Allah Swt. di hari Senin dan Kamis. Maka dari itu, Rasulullah Saw. suka melaksanakan puasa Senin Kamis.
"Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa." (HR Tirmidzi)
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 3 Juni 2021: Virgo Harus Percaya Naluri, Aquarius Perlu Istirahat
3. Pintu surga khusus untuk orang yang berpuasa
Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah ra., Rasulullah Saw. pernah bersabda tentang pintu surga yang dikhususkan untuk orang-orang yang suka berpuasa, yakni Ar-Rayyan.
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya Ar-Rayyan yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, dan tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa." (HR Bukhari dan Muslim).
4. Pintu-pintu surga dibuka dan dosa diampuni di hari Senin dan Kamis
Dalam salah satu hadits, Rasulullah Saw. berkata bahwa pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis.
Selain itu, bagi orang-orang yang berpuasa Senin Kamis dengan niat yang tulus dan mengharapkan ridho Allah Swt., maka dosanya akan diampuni.
“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan." (HR. Muslim).***