4 Tips Mengelola Gangguan Kecemasan dan Panik

1 November 2021, 09:58 WIB
7 Tips untuk Memahami dan Mengelola Kecemasan dan Gangguan Panik /Ilustrasi Pixabay/Pete Linforth/
 
BERITASOLORAYA.com - Gangguan panik dapat terjadi pada seseorang dalam waktu yang tidak ditentukan.
 
Dikutip dari the healthy menurut National Institute of mental health gangguan mental mempengaruhi 40 juta orang dewasa khususnya gangguan kecemasan yang merupakan sebuah penyakit mental paling umum di Amerika. 
 
Sedangkan menurut wakil direktur Divisi layanan dan penelitian intervensi di sebuah Institut nasional kesehatan mental mengemukakan bahwa gangguan kecemasan dapat berkisar diantara kognitif, suasana hati hingga gejala fisik.
 
Baca Juga: Media Sosial Membuat Depresi! Ini Dia Penjelasannya
 
Untuk itulah inilah beberapa tips untuk mengelola gangguan kecemasan dan juga panik.
 
1. Menyadari Bahwa Tidak Dalam Bahaya
 
Kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan panik, hal tersebut dikarenakan oleh beberapa hal salah satunya adalah kondisi fisik.
 
Selain itu kecemasan dapat bermanifestasi menjadi beberapa bentuk seperti fobia, kecemasan sosial ataupun serangan panik.
 
Baca Juga: Ada Yang Masih Ingat Dengan Phonsel Nokia? Yuk Nostalgia Game Nokia x2 01
 
Untuk itulah pertama mendeteksi diri dan menyadari bahwa tidak dalam bahaya, namun kita sudah timbul demikian, segera mencari penyebab dan mengatasinya.
 
2. Bernafas Dengan Tenang dan Perlahan
 
Orang yang biasanya mengalami gangguan kecemasan serta panik akan merasakan nyeri di dada, dikutip dari the healthy hal tersebut disebabkan oleh hiperventilasi serta otot-otot yang menegang.
 
Untuk itulah bagi yang sedang merasakan kecemasan dan gangguan panik jika mengalami hal tersebut bernafaslah secara perlahan dan tenang.
 
Baca Juga: 6. Persaingan Marketplace Kian Memanas, Ini Juara E-Commerce 2021 di Indonesia!
 
3. Menjaga Pola Makan
 
Selain kesehatan tubuh menjaga pola makan juga bermanfaat terhadap kesehatan mental, disebut karena adanya kesinambungan antara satu sama lain.
 
Menurut Dr Sheryl yang dikutip dari the healthy mengungkapkan bahwa, mengonsumsi makanan yang seimbang akan dapat membantu meminimalisir dampak kecemasan dan stres.
 
4. Olahraga Teratur dan Tidur yang Cukup
 
Memiliki fungsi yang beragam diantaranya yaitu untuk kesehatan tubuh dan juga mental, dikutip dari the healthy para peneliti mengungkapkan bahwa contoh dari olahraga yang dapat meningkatkan bahan kimia ke otak mengurangi kecemasan adalah lari.
 
Baca Juga: Hijab dan mahjub pembagian warisan untuk ahli waris. Penghalang dari harta pusaka?
 
Selain itu pola tidur seseorang harus diperhatikan, pada tahun 2016 menemukan bahwa orang yang kurang tidur akan meningkatkan tingkat kecemasan. Untuk itulah Tidur yang cukup diperlukan.
 
Jika gangguan kecemasan Dan Panik telah terjadi maka sebaiknya terapi sangatlah dibutuhkan.
 
Beberapa penyebab masalah dan harus konsultasi kepada pihak terkait, tapi itulah beberapa tips untuk memahami dan mengelola kecemasan dan gangguan panik.
 
Semoga bermanfaat.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler