Mengenal Punggowo Baku Kawandoso, Prajurit Inti Pangeran Sambernyawa.

- 31 Oktober 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi Hari Pahlawan. Jas Merah Hari Pahlawan 10 November
Ilustrasi Hari Pahlawan. Jas Merah Hari Pahlawan 10 November /tangkap layar instagram/@potret320/

BERITASOLORAYA.com - Dengan seiring berjalannya waktu, warisan budaya dan sejarah semakin memudar. Hal tersebut bisa terjadi melihat dari beberapa hal yang mempengaruhinya seperti era modernisasi bahkan akses budaya asing yang dikemas lebih menarik.

Terlepas dari itu, mari kita mengenal tentang sejarah prajurit inti Pangeran Sambernyawa, yaitu Punggowo Baku Kawandoso.

Seperti yang kita ketahui bahwa Pangeran Sambernyawa memiliki nama lahir Raden Mas Said adalah seorang Pendiri Praja Mangkunegaran.

Baca Juga: Jelajahi Jajanan Manis dari Solo, Cicipi Kue Yupi.

Dilansir dari channel youtube Warta Budaya Channel, Surojo yang merupakan Budayawan Kota Surakarta mengatakan “Mangkunegaran tidak bisa lepas dari pahlawan-pahlawan mereka yang bernama Punggowo Baku Kawandoso”.


Hal tersebut dikatakan demikian, karena Punggowo Baku Kawandoso adalah prajurit inti dari Pangeran Sambernyawa.

Dalam catatan sejarah, mereka telah berjuang bersama Pangeran Sambernyawa dalam rangka mencapai cita-citanya melawan Belanda.

Baca Juga: Berbagai Langkah untuk Memenuhi Target Vaksinasi Harus Diusahakan

“Mereka bahu membahu mereka berasal dari berbagi daerah seperti ada di daerah Wonogiri, Karanganyar, Boyolali, Klaten bahkan dari daerah kaliwungu, kabupaten Kendal sekarang ini” ujarnya Surojo.

Selain itu, Surjono mejelaskan bahwa punggowo baku kawandoso memiliki basis prajurit di berbagai daerah juga basis logistik yang ada di daerah dalam rangka mendukung pejuangan Pangeran Sambernyawa untuk melawan penjajah Belanda.

Namun, sangat disayangkan perjuangan dari Punggowo Baku mulai terlupakan.

Baca Juga: Unit Link Itu Apa Sih? Yuk Kita Liat Penjelasannya


“Mestinya sekarang merupakan momentum yang tepat bagi keluarga mangkunegaran untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan keluarga punggowo baku joyo kawandoso agar memperkuat Pura Mangkunegaran sebagai kekuatan adat dan budaya dalam rangka membentengi diri untuk memperkokoh persatuan pura mangkunegaran.” Harap Surjono.

Menurut Surjono, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengingat kembali perjuangan punggowo baku yang berjumlah 40 atau kawandoso. Dengan begitu, langkah ini diharapkan juga dapat menjada adat dan budaya di Jawa Tengah agar semakin lestari.**"

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: 40 Punggawa Baku Mangkunegara I


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x