Pengakuan Gus Baha Pandang Anak Sebagai Penerus Sujud Kepada Allah SWT, Begitulah Sebaiknya.

12 November 2021, 11:12 WIB
Ilustrasi anak dan ayah. /Dominika Roseclay/Pexels/

BERITASOLORAYA.com - Hal istimewa dari sosok Gus Baha adalah sikapnya dalam mendidik buah hati, tidak menganggapnya sebagai seorang anak.

Hal tersebut tidak lantas dimaknai secara lahir saja.

Maksudnya adalah beliau selalu menganggap anaknya sebagai kawan dan penerusnya untuk terus bersujud kepada Allah SWT.

Beliau pula menceritakan apabila ada orang yang bertanya apakah hal tersebut tidak semakin membuat anak menjadi manja?

Baca Juga: Pendapat Kemenag Adanya Permendikbud Nomor 30: Justru Melindungi Korban Dari Kekerasan Seksual

Gus Baha menjawab karena hakikatnya seorang anak adalah penerus sujud kepada Allah, karena setiap manusia pasti akan mati maka harus selalu ada yang sujud kepada Sang Maha Kuasa. Dilansir dari Mantra Sukabumi yang berjudul Ayah Harus Pandang Anak sebagai Penerus Sujud pada Allah SWT, Simak Pengakuan Gus Baha Perlakukan Buah Hatinya

“Tapi saya belum pernah melihat anak saya sebagai anak saya,” kata Gus Baha.

Hal itu tentu berbeda dengan pendapat orang lain yang menganggap anaknya adalah materi dunia.

Menurutnya apa yang dilakukan itu sama dengan perlakuan para nabi dulu kepada anaknya dan sikap tersebut bisa diteladani oleh umat manusia di jaman sekarang.

Baca Juga: Pro dan Kontra Permendikdub: Nadiem Makarim Siap Menerima Masukan Dari Masyarakat

Gus Baha juga menuturkan bahwa saat ini hijab duniawi telah menutupi mata hati banyak orang yang menjadikan semua hal tampak penting.

Bahkan dalam satu kesempatan Gus Baha mengaku telah terbiasa memandikan anaknya seorang diri dan mengajaknya ke pasar maupun ke warung makan. Tanpa ada rasa malu dan bahkan telah terbiasa melakukan hal semacam itu.

Maka dari itulah beliau selalu berpesan kepada para ayah agar turut menjadikan anak sebagai penerus sujud kepada Allah SWT.

Baca Juga: Inilah Dahsyatnya Amalan Di Hari Jumat Kata Ustadz Adi Hidayat

Sebagaimana riwayat dari Rasulullah SAW yang memiliki anak angkat.

Dan ketika ditanya oleh Nabi apa yang diinginkan oleh anak itu? Jawabannya singkat, anak itu meminta agar bisa diberi kebersamaan dengan Baginda SAW kelak di surga.

Kemudian Rasulullah SAW menegaskan agar anak itu memperbanyak sujud supaya keinginannya bisa terwujud.

Baca Juga: Jumlah Meningkat, WhatsApp Capai 2 Milliar Pengguna.

“Makanya di pertama surat yang diturunkan ada wasjud waqtarib, kamu bersujudlah dan mendekatlah kepadaKu,” pungkas Gus Baha.

Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan umur panjang agar bisa terus bersujud kepadaNya. Amin.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler