BERITASOLORAYA.com - Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang membuat penderitanya terus-terusan dilanda kesedihan yang berlebihan.
Depresi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, anak-anak pun bisa dihadapkan pada kondisi yang seperti ini.
Sungguh hal tersebut membuat para orangtua menjadi khawatir karena anak-anak juga berpotensi terkena depresi yang mengancam kesehatan jiwa.
Baca Juga: Rizky Febian Berubah Total Dibuat Adzam : Justru Aku Malah yang Worry Banget
Depresi dapat menyerang di segala aspek, bisa saja seseorang jadi enggan beraktivitas, tidak mau makan, mengurung diri di kamar, dan yang lebih membahayakan tidak mempunyai minat untuk menjalankan kehidupan pribadinya.
Bagi orang tua, tentu hal tersebut sangat mengkhawatirkan karena dapat membahayakan dan mengancam jiwa anak. Ditambah lagi proses tumbuh kembang anak dapat terganggu dengan adanya depresi.
Orang tua harus mengambil tindakan untuk membantu anak terbebas dari depresi.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan akun Instagram @parentingindonesia pada Sabtu, 22 Januari 2022, ini yang harus dilakukan orang tua untuk membantu anak terbebas dari depresi.
Baca Juga: Kalimat Jisoo Blackpink Tanggapi Haters Jadi Sorotan, BLINK: Ayahku Juga Sama
- Terima perasaannya
Jangan menghakimi, memarahi anak dengan keras atau menunjukkan sikap merendahkan diri anak.
- Lakukan effective communication
Anda dapat berbicara dengan si anak secara penuh pengertian, empati dan nada penuh dalam. Utamakan perasaan si anak karena ini merupakan fokus terpenting.
Orang tua dapat mengatakan bahwa ia mengerti perasaan anak bahkan ikut merasakan apa yang dirasakannya sekarang.
Baca Juga: Film Aksi 'The Pirates: Goblin Flag' Sisipkan Komedi, Turut Dibintangi Sehun EXO
- Bangun relasi dengan anak
Anda dapat membangun hubungan yang akrab dengan anak untuk bisa menjadi teman curhatnya dan menjadi sosok penyayang untuknya.
- Ajak anak membuat jadwal rutinitas
Ajaklah anak untuk membuat jadwal pribadinya sehingga ia tidak merasa semuanya dibebankan hanya untuknya saja.
- Ajak melakukan hobinya
Sebagai orang tua tentu senang melihat anak melakukan hobi yang positif dan membangkitkan produktivitasnya, juga menambahkan pengetahuan kegiatannya yang baik untuk tumbuh kembangnya.
- Ajarkan anak mengenali dan menamai emosinya
Ajarkan kepada anak bahwa ia sedang emosi dan akan lebih baik untuk tenang, jangan bersikap sabar.
- Kenalkan cara self care
Seorang anak sangat penting untuk menghargai dirinya, peduli tentangnya, dan merasa bangga akan dirinya.
Jadi, ajarkan pada si anak untuk menyadari kelebihan yang dimilikinya walaupun masih kecil.
Baca Juga: Cara Mengisi DRH Riwayat Pekerjaan di Akun SSCASN PPPK Guru Tahun 2022 Tahap II
- Bergerak dan olahraga
Olahraga penting agar tubuh mengeluarkan hormon endorphin yang mengurangi rasa sakit dan memberikan energi positif (bahagia).
- Makan yang sehat
Pastikan si anak mau mengonsumsi makanan yang banyak vitamin dan baik untuk kesehatan tubuhnya.
- Tidur cukup
Biasakan si anak untuk memiliki waktu tidur yang cukup sehingga hal itu mampu menjaga dan mengontrol emosinya karena waktu tidur sangat memengaruhi perasaan si anak.
Baca Juga: Jadi Salah Satu ARMY, Ashley Park Antusias Ceritakan Dapat Perhatian BTS
- Konsultasi dengan profesional atau psikolog
Jika tindakan yang di atas masih belum dapat mengobati atau meringankan, sedangkan si anak telah menunjukkan depresi yang parah maka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan psikolog anak.
Itulah sebelas cara yang dapat orang tua lakukan bagi anak jika melihat tanda-tanda depresi ada pada mereka.
Semoga anak di seluruh dunia dapat terbebas dari gejala ini dan bisa tumbuh kembang dengan baik. ***