Bahaya, Efek Rasa Duka yang Berlebihan Bisa Membuatmu Depresi

- 5 November 2021, 11:52 WIB
Ilustrasi wanita depresi - Kasus bunuh diri oleh wanita di Jepang meningkat.
Ilustrasi wanita depresi - Kasus bunuh diri oleh wanita di Jepang meningkat. /Pixabay/Free Photos/

BERITASOLORAYA.com - Kematian seseorang yang kita sayangi tentu membuat kita sedih dan merasakan kehilangan yang sangat dalam, baik kehilangan seorang anak, suami, istri maupun orang yang sangat dekat dengan kita tentu memberikan efek yang sangat menyakitkan, rasanya dunia kita hancur karena kita ditinggal belahan jiwa kita untuk selama-lamanya, kita tidak dapat melihatnya lagi dan melakukan aktivitas bersama, rasanya dunia ini tidak adil dan kita hanya bisa meratapi.

Hanya kenangan yang tertinggal dan barang-barang peninggalannya yang tersisa, perasaan ini bisa terus terjadi bahkan dalam jangka waktu yang panjang.

Tahukah kamu, rasa duka yang terus-menerus dirasakan dalam waktu yang sangat lama berakibat buruk pada kesehatan fisik, emosional dan psikologis serta membuat aktivitas sehari-hari kita menjadi terganggu, perilaku kitapun ikut berubah, hal ini disebut sebagai Prolonged Grief Disorder. Dikutip dari apa.org gangguan ini bisa membuat kita menjadi depresi.

Baca Juga: Akibat Mencabut Surat Izin Konferwil IPPAT Sukoharjo, Terjadilah Perdebatan Hingga Membuat Klarifikasi Untuk M

Apabila Prolonged Grief Disorder ini tidak segera ditangani maka kita bisa mengalami gangguan tidur, pikiran ingin mengakhiri hidup, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh, itulah mengapa gangguan ini bisa menyebabkan kondisi yang mengkhawatirkan, itu sebabnya anda perlu cepat menangani kondisi ini dengan melakukan penanganan yang tepat.

Pandemic Covid-19 telah menelan banyak korban, tentu tak terhitung jumlah keluarga kerabat serta rekan kita yang berduka dan bisa jadi merasakan gangguan ini. Kematian merupakan hal yang menakutkan tapi setiap yang bernyawa tentu akan merasakan hal tersebut.

Hal yang bisa kita lakukan adalah mendoakan dan pelan-pelan mengikhlaskan kepergiannya. Anda perlu move on dari kondisi tersebut karena kehidupan masih menanti anda. Anda bisa berkonsultasi dengan ahli kejiwaan jika mulai merasakan kondisi ini, orang-orang disekitar anda tentu akan khawatir melihat situasi anda. Cintai diri anda dan orang-orang yang masih ada saat ini, fokus pada kehidupan anda yang sekarang, dan hargailah setiap momen di hidup anda.

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x