BERITASOLORAYA.com - Perkawinan silang adalah reproduksi dua individu dari ras atau subspesies yang berbeda dalam spesies yang sama. Itu dapat terjadi secara alami atau dengan intervensi manusia yang disengaja. Perkawinan silang dimungkinkan karena individu dari spesies yang sama berbagi kumpulan gen yang sama. mereka dapat kawin silang dan menghasilkan keturunan yang subur. Hal tersebut artinya mereka juga dapat bereproduksi.
Namun, ketika individu dari spesies yang berbeda mencoba untuk kawin, keturunan yang dihasilkan mungkin tidak subur. Hal tersebut berarti mereka tidak dapat bereproduksi. Ini adalah kasus bagal.
Bagal adalah hibrida yang dihasilkan dengan mengawinkan keledai jantan (jack) dengan kuda betina (mare). Keledai, kuda dan bagal adalah spesies yang sepenuhnya terpisah, tetapi berasal dari keluarga Equidae yang sama.
Baca Juga: TERKUAK, Inilah Tips Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan dari Kemenkes, Simak Selengkapnya
Meskipun bagal biasanya sehat dan kuat, mereka tidak dapat bereproduksi karena gametnya tidak dapat membelah dengan baik selama meiosis.
Meiosis adalah proses di mana jumlah kromosom dalam sel reproduksi berkurang setengahnya untuk memastikan bahwa jumlah yang benar diteruskan ke keturunannya.
Berikut adalah Beberapa Contoh Umum Perkawinan Silang:
Kucing Lokal dan Kucing Liar:
Kawin silang antara kucing lokal dan kucing liar menghasilkan kucing hibrida seperti kucing Bengal, Savannah dan Chausie. Kucing ini dibiakkan karena penampilannya yang eksotis dan seringkali memiliki pola dan warna yang unik.
Baca Juga: Ingin Ajukan Pinjaman Online? Inilah Tips yang Bisa Anda Gunakan agar Tidak Salah Memilih
Sapi dan Bison:
Sapi dan Bison adalah perkawinan silang yang muncul secara alami dan menghasilkan persilangan yang disebut Beefalo. Mereka dibiakkan untuk diambil dagingnya yang tidak berlemak.
Singa dan Harimau:
Perkawinan silang antara spesies kucing besar yang berbeda dapat menghasilkan Liger. Liger adalah hasil kawin silang antara singa jantan dan harimau betina. Selain itu ada juga Tigon yang merupakan keturunan hibrida dari harimau jantan dan singa betina.
Baca Juga: Loker Terbaru dari PT Indra Medical Center untuk Posisi Field Enginering. Cek Persyaratannya
Persilangan dari Ras Anjing
Kawin silang antar ras anjing yang berbeda adalah praktik umum yang menghasilkan banyak ras anjing populer seperti Labradoodle, Cockapoo dan Goldendoodle.
Penting untuk dicatat bahwa persilangan dapat memiliki konsekuensi positif dan negatif tergantung pada keadaan tertentu.
Dalam beberapa kasus dapat menghasilkan hibrida yang sehat dan berguna. Sementara dalam kasus lain dapat mengakibatkan kelainan genetik dan masalah kesehatan.
Apa yang Terjadi Jika Anjing dan Kucing Kawin?
Anjing dan kucing tidak mungkin kawin dan menghasilkan keturunan karena mereka berasal dari keluarga yang berbeda dan memiliki jumlah kromosom yang berbeda.
Sekalipun mereka bisa kawin, anatomi, fisiologi dan perilaku kawin mereka terlalu berbeda untuk menghasilkan hibrida yang layak.
Agar pembuahan terjadi, sperma jantan harus berhasil membuahi sel telur betina. Proses ini mengharuskan materi genetik sperma dan sel telur cocok.Hal tersebut tidak akan terjadi pada perkawinan anjing dan kucing.
Dalam kasus yang jarang terjadi di mana diklaim bahwa anjing dan kucing kawin, biasanya terjadi kesalahan identitas atau salah tafsir atas perilaku kedua hewan tersebut.
Baca Juga: Hindari Pinjol Ilegal, Simak 25 Penyedia Pinjaman Online yang Telah Memperoleh Izin OJK
Misalnya, anjing jantan mungkin mencoba menunggangi kucing betina sebagai bagian dari perilaku kawin alaminya. Akan tetapi hal ini tidak mengakibatkan kehamilan.
Penting untuk dicatat bahwa mencoba mengawinkan anjing dan kucing dengan sengaja dianggap tidak etis dan tidak manusiawi.
Karena kemungkinan besar akan menghasilkan keturunan dengan masalah kesehatan yang parah karena ketidakcocokan genetik antara kedua spesies tersebut.
Baca Juga: SAH, PNS Hari Jumat Bisa Kerja Hanya 3,5 Jam Saja, tetapi PANRB Sarankan agar ASN...
Pernahkah Ada Kasus Kawin Silang Anjing dengan Kucing?
Di masa lalu, sesekali ada desas-desus atau tipuan tentang hibrida semacam itu di Internet dan media sosial. Rumor semacam itu seringkali dipicu oleh gambar palsu atau klaim yang ternyata salah.
Meskipun ada beberapa klaim tentang hibrida kucing-anjing. Hal ini ini hanyalah tipuan atau kesalahan identifikasi dari ras yang ada. Karena pada dasarnya Anjing dan kucing tidak bisa kawin.
Ras anjing tertentu terkadang disalah artikan sebagai hibrida kucing-anjing karena karakteristik fisik dan perilakunya. Misalnya, ras anjing Basenji dikenal karena perilakunya yang mandiri dan seperti kucing
Bahkan beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai ‘anjing-kucing. Namun, Basenji adalah anjing ras yang sama sekali tidak berkerabat dengan kucing. Sekali lagi perkawinan anjing dengan kucing tidak mungkin terjadi karena mereka berbeda family.***