4 Filosofi Hidup Miyamoto Musashi, Samurai Legendaris yang Ahli Pedang

22 September 2023, 06:00 WIB
Lukisan Miyamoto Musashi Melawan Buayaa /Utagawa Kuniyoshi

 

BERITASOLORAYA.com - Miyamoto Musashi adalah samurai legendaris dari Jepang yang tidak terkalahkan dalam 61 kali pertempuran. Miyamoto Musashi dikenal sebagai ahli pedang yang sangat disiplin dan berkomitmen tinggi untuk menjadi ahli pedang nomor satu di Jepang.

Berikut ini adalah empat ajaran Miyamoto Musashi tentang Kedisiplinan yang dikutip oleh BERITASOLORAYA dari kanal YouTube Abdi Suardin.

 

1. Ada Harga yang Harus Dibayar (Sukses Butuh Pengorbanan - Delay Gratification)

 

 

Miyamoto mengatakan, jangan mencari kesenangan untuk diri sendiri. Miyamoto tahu, kehebatan itu ada harganya dan dirinya harus membayarnya, tidak peduli seberapa mahal harga kehebatan tersebut. Sejak usia muda, Miyamoto sudah mengobankan kenyamanan dan fokus pada tujuan yang dirinya inginkan. Miyamoto mengatakan, kenyamanan hanya menganggu dirinya untuk mengejar keinginan untuk menjadi pendekar pedang nomor satu. Miyamoto berhasil menunda untuk mendapatkan instant gratification dan fokus untuk mengejar delay gratification. Miyamoto menghindari kesenangan jangka pendek dan fokus mencapai tujuan jangka panjang. Singkirkan apa yang menjadi halangan kita untuk mencapai tujuan kita, seperti instant gratification (main game, nonton film, sosmed, dll) untuk fokus pada goal jangka panjang atau delay gratification. 

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Demam dan 7 Cara Penanganan yang Tepat dari Ahli, Poin Terakhir Paling Penting

2. Fokus Pada Satu Bidang (Jadi Ahli/Master Dalam Satu Bidang Saja)

 

 

"Berlatihan dengan kesadaran pada 1 cara, maka anda akan mengetahui 1000" - Miyamoto Musashi

Miyamoto fokus pada satu hal dan memperluas wawasan dalam bidang tersebut. Miyamoto mendedikasikan hidupnya untuk menjadi master pedang nomor satu di Jepang.

Ketika masih muda, dirinya berlatih dari senja sampai terbitnya fajar. Miyamoto berlatih dengan tekun dan terus mendorong dirinya untuk melampaui batasan-batasan.

Bahkan, dirinya ketika remaja sudah meninggalkan kampung halaman untuk berkeliling ke seluruh Jepang dan belajar dari master-master pedang terbaik serta menantang setiap ahli pedang terbaik untuk bertarung.

Walaupun Miyamoto hanya belajar satu seni pedang saja, tapi dirinya tahu mengekespresikan 1000 cara. Jalan menjadi ksatria adalah menguasai satu hal dan menjadi master dalam hal tersebut.

Baca Juga: CATAT ini! Resep Tulang Kuat ala dr. Zaidul Akbar, Cukup Lakukan dengan Bahan Bahan Alami, Apa Saja?

Banyak orang berpikir mereka bisa menjadi ahli dalam banyak hal, sehingga mereka melompat dari satu bidang ke bidang lainnya. Mereka tidak mempunyai kesabaran untuk fokus mencapai tingkatan pemahaman yang mendalam pada bidang tersebut. Akhirnya, mereka tidak akan pernah menjadi ahli dan selalu loncat bidang satu ke bidang lainnya.

Belajar dari Miyamoto, fokus menguasai pedang saja dan tidak tergoda untuk menguasai alat perang lainnya.

Miyamoto percaya, dengan fokus dan disiplin tinggi akan ada keindahan di dalamnya. Miyamoto berpindah bidang menjadi penulis dan filsuf setelah dirinya menamatkan pelajaran pedangnya, artinya boleh berpindah bidang lain kalau kita sudah menjadi master dengan bidang yang kita geluti sekarang.

 

3. Tetaplah Fokus Apapun yang Terjadi (Sesulit apapun dan rintangan yang dihadapi tetap fokus, berdedikasi dan berkomitmen)

 

Miyamoto pernah berkata, jangan pernah menyimpang dari apa yang sudah anda terapkan. Miyamoto lahir dari keluarga terpandang dan bisa menikmati kehidupan yang enak, nyaman dan tentram.

Tapi, dirinya sudah pergi dari usia yang masih sangat mudah untuk menghadapi hal-hal yang tidak dirinya ketahui untuk mencapai mimpinya menjadi samurai terhebat.

Jalan yang dipilih oleh Miyamoto Musashi adalah jalan pedang dan mendedikasikan dirinya untuk mencapai tujuannya. Untuk mencapai target dan goal kita, kita harus fokus dan berkomitmen untuk mencapai tujuan kita, apapun rintangan dan kesulitannya.

Kita harus mendidikasikan diri sendiri untuk berkomitmen pada satu tujuan dengan sepenuh hati. Dalam kasus Miyamoto untuk menjadi ahli pedang.

 

4. Hiduplah dengan Integritas dan Pertahankan Kehormatan Anda

 

Filosofi Miyamoto Musashi yang dituliskan menjadi Bushido merupakan landasan kode etik yang diikuti oleh para samurai. Filosofi Bushido mempunyai tujuh unsur utama, integritas, rasa hormat, keberanian, kehormatan , kasih sayang, kejujuran dan kesetiaan.

Bushido adalah kehormatan dan kehormatan adalah harga diri dan ketika anda menghargai diri anda, anda membawa diri anda dengan kejujuran dan integritas.

Kehormatan adalah membela apa yang benar. Ketika kehormatan dan disiplin bersatu, maka tidak ada yang bisa mengalahkan anda.***

Editor: Calvin Natanael

Tags

Terkini

Terpopuler