Imunitas dapat diperkuat dengan upaya lain seperti menjaga asupan yang berkualitas dengan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sebagai sumber kalori berupa nasi, roti, dan lainnya.
Kemudian, makanan lain yang bisa dimakan setiap hari seperti telur, ikan, atau daging juga harus dikonsumsi sebagai sumber protein yang merupakan pembentuk imun dan jaringan tubuh lainnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 April 2021 bagi Capricorn, Aquarius,dan Pisces: Hati-hati sebelum Jalin Kemitraan
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19, Baik atau Buruk untuk Imunitas?” Wiku Adisasmito menyatakan sayur dan buah juga harus dikonsumsi dengan rutin guna mendapatkan mikronutrien esensial.
“Ketika berbuka memang saat yang membahagiakan. Namun, tetap jaga penguasaan diri kita dengan membatasi makan makanan tinggi lemak seperti gorengan, gajih, dan lainnya, serta mengurangi konsumsi gula dari takjil dan makanan penutup,” katanya.
Selain asupan gizi, olahraga sangat bermanfaat dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
Mengingat olahraga mampu meningkatkan output cairan dari tubuh. Namun, disarankan untuk berolahraga setelah sahur, sebelum berbuka, atau satu sampai dua jam setelah berbuka puasa dengan durasi kurang dari dua jam, serta asupan cairan ditingkatkan 1,5 sampai dua kali lipat.
Selain menjaga asupan gizi dan berolahraga, pembentukan imunitas dapat disempurnakan dengan pelaksanaan vaksinasi.
Sebagaimana arahan dari Kementerian Agama bahwa vaksinasi tetap akan dilakukan lantaran dengan adanya pertimbangan khusus, yaitu injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa.