Teks Khutbah Idul Fitri 2021 Tentang Jangan Putus Asa di Tengah Pandemi

- 8 Mei 2021, 10:32 WIB
Ilustrasi.Teks Khutbah Idul Fitri 2021 Tentang Jangan Putus Asa di Tengah Pandemi.
Ilustrasi.Teks Khutbah Idul Fitri 2021 Tentang Jangan Putus Asa di Tengah Pandemi. /pexels.com/Chattrapal (Shitij) Singh

Hadirin yang berbahagia

Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas limpahan karunia yang tiada terhingga kepada kita sekalian, terutama nikmat iman dan Islam. Sehingga di pagi hari yang indah ini kita berkumpul bersama, bersimpuh dihadapan-Nya merayakan Iedul Fitri, 1 Syawal 1442 H.

Sejak tadi malam, sejak matahari terbenam kita semua mengucapkan takbir, tahmid dan tahlil, mengagungkan asma Allah secara bersamaan. Karena pada tahun ini menurut perhitungan hisab wujudul hilal idul fitri jatuh pada hari kamis tanggal 13 Mei 2021, karena hilal satu syawal sudah wujud.

Bagi masyarakat Islam penganut Hisab, masalah penanggalan bulan hijriyah sudah dianggap selesai dan sudah mempunyai kalender tetap, sehingga kapan tepatnya lebaran, apakah lima tahun ke depan bahkan dua puluh tahun ke depan sudah bisa diketahui dengan perhitungan astronomi. Karena di zaman modern seperti sekarang ini teknologi hisab sudah canggih, masalah astronomi sudah sedemikian maju, sehingga peristiwa yang sifatnya rutin seperti awal bulan maupun gerhana, sudah dapat dihitung dengan lebih akurat dan pasti.

Baca Juga: Divonis Kanker Getah Bening, Suami Tasya Kamila Randi Bachtiar Jalani Kemoterapi: Gue Drop Banget

Hadirin yang berbahagia

Sudah lebih dari satu tahun kita dilanda musibah pandemi Covid-19, sudah banyak yang tertulari baik di tanah air maupun di seluruh negara di atas bumi. Berjuta orang telah wafat dan berjuta orang juga jatuh kepada kemiskinan karena krisis ekonomi akibat dari tidak normalnya kehidupan bisnis maupun mata pencaharian. Oleh karena itu lebaran kali ini kita belum bisa merayakan secara normal seperti dahulu, kita masih tetap prihatin sebagaimana halnya lebaran tahun yang lalu.

Dampak dari wabah ini sangat luarbiasa, bukan hanya kepada derajat kesehatan, tetapi juga berakibat kepada aspek kehidupan lain secara menyeluruh. Selain ekonomi yang hancur, juga relasi sosial terganggu dan kehidupan keagamaan juga banyak yang menyesuaikan dengan keadaan. Untuk itu tetaplah kita waspada, berikhtiar semaksimal mungkin untuk menjaga diri kita dan keluarga agar tidak terkena terlalu jauh dari dampak musibah ini.

Jika di antara kita ada orang yang diberi kelonggaran rizqi oleh Allah, hendaklah teruslah memperhatikan orang orang di sekitar kita. Bantulah mereka jika membutuhkan pertolongan, ringankanlah beban mereka yang sedang dalam kesusahan. Kehidupan bermasyarakat bagi kaum Muslimin laksana satu jasad, Ketika satu anggota badan sakit maka selulruh badan juga sakit. Ketika ada seorang warga muslim tetangga dalam kesusahan maka masyarakat muslim yang lainnya ikut merasakan kesusahan. Oleh karena itu banyaklah berbuat baik kepada orang orang yang Allah suruh kita berbuat baik sebagai mana firman-Nya dalam Surat An-Nisa ayat 36.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire 8 Mei 2021, Banyak Kode Baru Segera Klaim dan Tukar Hadiahnya

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah