Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Simak Cara Merawat Pasien Covid di Rumah Menurut WHO

- 11 Juli 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi. Yuk simak cara merawat pasien Covid-19 di rumah berikut ini, cara-cara berikut disampaikan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Ilustrasi. Yuk simak cara merawat pasien Covid-19 di rumah berikut ini, cara-cara berikut disampaikan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO. /Pixabay/ELG21

PR SOLORAYA – Kasus Covid-19 di Indonesia terhitung masih di atas 30.000 kasus per harinya.

Kini, pemerintah sudah mengupayakan beberapa cara untuk menekan kasus lonjakan akibat Covid-19, salah satunya memberlakukan PPKM Darurat mulai 3 Juli 2021 sampai 20 Juli 2021.

Selain itu, pemerintah juga menganjurkan orang yang bergejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Baca Juga: Lionel Scaloni: Copa America 2021 Adalah Gelar Besar untuk Argentina

Dilansir PRSoloRaya.com dari Instagram @kawalcovid19.id, berikut cara merawan pasien Covid-19 di rumah menurut WHO.

1.       Ikuti instruksi tenaga kesehatan

Dalam hal ini, instruksi tenaga kesehatan Anda terkait obat—obatan harus diikuti dengan ketat selama terjangkit Covid-19.

2.       Demam

Jika Anda mengalami demam, nyeri otot, atau sakit kepala, dianjurkan untuk minum paracetamol yang sudah dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan terkait dosisnya.

Dosis orang dewasa biasanya satu atau dua tablet 500 mg atau satu tablet 650 mg, maksimal empat kali dalam 24 jam. Beri jarak antardosis minimal empat jam.

Baca Juga: Resep Sosis Bakar Saus Lada Hitam, Praktis dan Lezat

Untuk usia di bawah 18 tahun atau berat badan di bawah 50 kg, sebaiknya tanya tenaga kesehatan tentang dosis maksimumnya

Jika demam masih berlanjut, tempelkan kain basah di dahi.

3.       Jika kadar oksigen 90 persen atau lebih, tetapi di bawah 94 persen, segera hubungi tenaga kesehatan atau minta perawatan rumah sakit.

Tenaga kesehatan Anda mungkin memberikan steroid.

Jika demikian, selalu ikuti instruksi dengan ketat. Dihimbau untuk tidak melakukan pengobatan sendiri.

Baca Juga: Ikatan Cinta 11 Juli 2021: Diminta Jujur oleh Al, Reyna Anak Kandung Andin?

4.       Jika kadar oksigen di bawah 90 persen, Anda sudah mengalami Covid-19 berat.

Hubungi segera penyedia pelayanan kesehatan atau minta segera dirawat di rumah sakit.

Gunakan oksigen dan minum steroid sesuai anjuran tenaga kesehatan. Jika tidak bisa, segeralah mendapat perawatan di rumah sakit.

5.       Infeksi sekunder

Terkadang gejala Covid-19 yang berat dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder dan infeksi jamur.

Baca Juga: Fakta Menarik 7 Drama Korea Terbaik, Ada The Heirs hingga Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Jika demikian, tenaga kesehatan dapat menyarankan antibiotik atau antijamur. Ikuti instruksi tersebut dengan ketat dan Anda tidak boleh melakukan pengobatan sendiri.

Selain itu, berikut hal-hal yang perlu dihindari:

1.       Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik.

2.       Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan steroid.

Penggunaan steroid yang berlebihan dapat berdampak serius dan mengancam nyawa.

3.       Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan obat lain tanpa anjuran dari tenaga kesehatan.

Baca Juga: Fabrizio Romano: Usai Juara Copa America 2021, Lionel Messi Perpanjang Kontrak dengan Barcelona

4.       WHO tidak merekomendasikan penggunaan hidroksiklorokuin dan lopinavir/ritonavir.

5.       Berdasarkan bukti yang terbatas, WHO tidak merekomendasikan penggunaan remdesivir pada pasien Covid-19 di rumah sakit, apa pun tingkat keparahannya.

6.       Who menyarankan agar pengobatan Covid-19 dengan ivermectin hanya dilakukan dalam uji klinis.

Perlu untuk diingat agar tidak membeli obat-obatan tanpa anjuran dokter. Selain itu, disarankan pula untuk meminta opini kedua dari dokter lain agar tidak mengonsumsi obat-obatan secara tidak rasional.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @kawalcovid19.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah