Network
PR SOLO RAYA - Pelatih yang membawa Argentina juara Copa America 2021, Lionel Scaloni, mengomentari gelar pertama Argentina sejak tahun 1993.
Sebelum menjuarai Copa America 2021, Lionel Scaloni mengambil alih Argentina ketika timnya membutuhkan perubahan generasi.
"Ini adalah gelar yang sangat besar," kata Lionel Scaloni dilansir PRSoloRaya.com dari Batimes.com.ar, setelah membuka puasa gelar Argentina selama hampir tiga dekade.
Baca Juga: Resep Sosis Bakar Saus Lada Hitam, Praktis dan Lezat
Argentina mengalahkan Brasil 1-0 di final Copa America 2021 di Maracanã pada Minggu, 11 Juli 2021 WIB dan mengamankan trofi pertama mereka dalam 28 tahun terakhir.
"Ini adalah gelar yang sangat besar, terutama untuk orang-orang kami. Saya berharap Argentina menikmatinya.” ujar Lionel Scaloni.
“Para penggemar mendukung tim tanpa syarat. Saya pikir mereka dapat mengidentifikasi dengan tim ini yang tidak pernah menyerah," kata Lionel Scaloni.
Baca Juga: Ikatan Cinta 11 Juli 2021: Diminta Jujur oleh Al, Reyna Anak Kandung Andin?
Lionel Scaloni menyatakan Copa America adalah ajang yang sulit, mereka beruntung bisa memenanginya.
Kemampuannya sempat diragukan beberapa orang karena kurangnya pengalamannya ketika ia mengambil pekerjaan memimpin Albiceleste (julukan Argentina) pada akhir 2018.
Lionel Scaloni kini telah membawa Argentina meraih trofi pertamanya sejak Copa América 1993 di Ekuador.
Baca Juga: Fakta Menarik 7 Drama Korea Terbaik, Ada The Heirs hingga Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo
Pria berusia 43 tahun itu mengambil alih kendali tim yang membutuhkan perubahan generasi.
Pertanyaan besarnya adalah tentang Messi dan bagaimana membangun tim di sekelilingnya setelah serangkaian kekalahan di final Copa America 2015 dan 2016 serta Piala Dunia 2014.
Dengan kemenangan tipis 1-0 Sabtu atas saingan berat Brasil, Messi memenangi gelar pertamanya dengan tim nasional senior.
Baca Juga: Fabrizio Romano: Usai Juara Copa America 2021, Lionel Messi Perpanjang Kontrak dengan Barcelona
“Jika (sehari-hari) Argentina mengenalnya seperti kita (Messi), dia akan mencintainya lebih dari dia mencintainya,” kata Lionel Scaloni.
Sang pelatih juga menyoroti persatuan dan komitmen skuadnya.
"Ketika kami semua maju, sulit bagi kami untuk tidak melakukannya dengan baik. Kami memiliki budaya sepakbola yang sulit ditemukan di negara lain,” ujar Lionel Scaloni
Baca Juga: Lirik Lagu Stay Milik The Kid LAROI dan Justin Bieber, Baru Dirilis, Langsung Trending di YouTube
Lionel Scaloni mengatakan dengan semua orang bersatu, hal-hal hebat dapat dicapai.
"Tim memahami apa artinya bermain dengan seragam ini, dengan komitmen dan persatuan membawa Anda maju," ujarnya.
Di penghujung pertandingan di Maracana tersebut, Lionel Scaloni berpelukan lama dengan Messi sebelum diserbu oleh para pemainnya.
Baca Juga: Argentina Juara Copa America 2021, Angel Di Maria: Kami Berjuang Keras untuk Mencapainya
"Saya lebih bahagia untuk para pemain daripada untuk saya," katanya.
Argentina unggul dalam laga ketat kontra Brazil tersebut berkat gol tunggal Angel Di María di menit ke-22.
Pemain sayap berusia 33 tahun itu berlari setelah menerima umpan panjang Rodrigo De Paul untuk melakukan lob yang melewati kiper Brazil, Ederson.
Baca Juga: Jelaskan Debat Ilmiah, dr. Tirta Sindir dr. Lois soal Ucapannya yang Sempat Viral
"Kami gagal berkali-kali, kami sangat memimpikan hal ini, berjuang sangat keras," kata Di María, yang dinobatkan sebagai man of the match.
"Banyak orang mengatakan kami tidak akan berhasil, kami banyak dikritik. Tapi kami terus berusaha, terus berjalan sampai hari ini kami merobohkannya dan berhasil juara," ujarnya.***
