- Pintu Mesin Cuci
Setelah mencuci, usahakan pintu mesin selalu dibuka atau membuka celah kecil pada dinding pintu mesin cuci.
Jika pintu mesin tertutup akan menyebabkan sisa air tetap berada di dalam lebih lama yang membuat bakteri dan jamur tumbuh di dalam drum.
Dengan demikian, membuka pintu mesin cuci berfungsi untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur di dalam drum mesin cuci.
Baca Juga: Jangan Minder, Ini Prospek Kerja Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia
- Membersihkan Mesin Cuci
Tips selanjutnya adalah, membersihkan mesin cuci kurang lebih sebulan sekali. Hal ini untuk menghindari dan menghilangkan bau apek dan kotor.
Cara membersihkannya, dapat menggunakan alat pembersih mesin cuci yang bebas pemutih. Setelah dibersihkan, kemudian nyalakan mesin kosong pada siklus panas.
- Tingkat
Pastikan, mesin cuci selalu berdiri tegak. Jika mesin cuci berdiri di permukaan yang tidak rata, akan menimbulkan getaran yang merusak lantai dan juga menyebabkan mesin dapat mudah aus sebelum waktunya.
Baca Juga: Ingin Ruangan Lebih Sejuk Alami? Tempatkan Tanaman Hias Ini...
Seperti bantalan bak dan peredam kejut, maka dari itu letakkan mesin cuci pada permukaan yang rata lalu tempatkan level di atas mesin.
Kemudian sesuaikan kaki mesin hingga rata. Hal ini dilakukan untuk membantu menyerap getaran.