Ketika Tidur, Kenapa Tidak Semua Suara Dapat Terdengar? 

- 5 November 2021, 15:33 WIB
Ilustrasi wanita tidur, benarkah tidur tanpa bra bikin payudara kendur.
Ilustrasi wanita tidur, benarkah tidur tanpa bra bikin payudara kendur. /Pixabay.com/ xiangying_xu
 
BERITASOLORAYA.com - Kadang kala saat kita sedang tertidur, kita dapat mendengar suara alarm yang berbunyi. Di lain sisi, terkadang juga tidur kebablasan hingga tak mendengar bunyi alarm sama sekali. 
Lain hal dengan kasus alarm, seperti suara Ibu yang sedang memanggil saudara. 
Dalam keadaan sadar, suaranya mampu terdengar. Namun, dalam keadaan tidur telinga kita juga biasanya menangkap suara seperti bunyi alarm yang telah dipasang. 
 
Lantas, kenapa tidak semua suara dapat didengar telinga saat sedang tidur? Kenapa bisa demikian?
 
Alasannya ada di otak. Semua itu dapat terjadi karena otak kita berfungsi untuk mengambil keputusan. Saat kita sedang tertidur, tubuh dapat memutuskan untuk menolak suara, gerakan dan bunyi di sekitar kita. 
 
Namun, ketiga hal itu pula kemudian akan mengirim sinyal ke otak untuk menentukan reaksi. Apakah kita akan bangun atau kembali melanjutkan tidur. 
 
 
Kendati demikian, tidak semua suara bisa membuat reaksi untuk terbangun. Suara-suara yang membuat kita terbangun saat tidur diantaranya ialah suara yang membuat kita lebih mungkin kaget seperti suara dari barang jatuh. 
 
Selanjutnya, suara aneh yang tidak sering kita dengar cenderung membuat kita terbangun dan lari. Semakin asing suara didengar, semakin meningkat reaksi mengambil keputusan untuk terbangun. Hal ini sama seperti di masa lampau atau saat ini seperti para petualang liar tidur di tempat terbuka. 
 
Sebagai contoh, ketika orang-orang tidur di lapangan terbuka atau hutan. Lalu, mereka mendengar suara aneh baik dari semak-semak atau suara ranting pohon, otak akan mengirim sinyal reaksi agar tubuh terbangun.  
 
 
Terakhir, kalau nama kita dipanggil ternyata dapat membuat kita juga terbangun, lho. Hal ini menunjukkan, kalau kita mengganggap nama termasuk ke dalam hal yang penting. Jadi, ketika sedang tidur nama kita dipanggil, satu kali, dua kali hingga tiga kali. Pada kasus umum, kita cenderung terbangun. 
 
Lalu, kenapa banyak orang menggunakan alarm untuk membangunkan tidur? 
 
Sama halnya dengan sebelumnya, kita menganggap alarm itu penting dan bersuara kencang sehingga akan muncul dua sensitivitas reaksi. 
 
Kamu tim yang mana? Bangun atau tidur lagi?***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah