Pada Pertemuan KTT Jokowi: Indonesia Akan Menjadi Mitra Yang Baik Bagi Investasi Anda

BERITASOLORAYA.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan pidato penutupnya pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi di Glasglow Skotlandia. Jokowi mengutarakan bahwa Indonesia akan menjadi mitra yang baik untuk negara-negara yang berinvestasi di Indonesia.

‘’Sekali lagi, Indonesia selalu jalankan komitmennya. Indonesia tidak suka membuat retorika. Kami akan terus bekerja memenuhi komitmen. Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan apresiasi atas komitmen investasi bapak-ibu sekalian ke Indonesia ,sebesar USD9,29 miliar. Indonesia tentu siap menjadi mitra yang baik bagi investasi Anda,” kata Presiden Jokowi.

Pertemuan Jokowi dengan berbagai negara diharapkan dapat mengakselerasi realisasi komitmen investasi dari para investor Inggris, pada pertemuan sebelumnya telah menyatakan kesediaan menanamkan modal yang mencapai USD9,29 miliar. Hal tersebut diperuntukkan mendukung percepatan transisi energi dan ekonomi hijau di Indonesia.

Baca Juga: Terungkap Ask Me a Question Instastory Vanessa Angle: Pergi Ke Surabaya Untuk Urusan Pekerjaan

Disampaikan juga, Indonesia juga sedang membuat proyek Green Industrial Park di Kalimantan Utara seluas 13 ribu hectare, yang akan menggunakan sumber energi ramah lingkungan seperti hydropower dan solar panel farm, sehingga hasil produksi akan ramah lingkungan. .

Karena pemaparan Jokowi, para CEOs itu percaya pada Indonesia adalah tempat yang menarik untuk berinvestasi dan juga mendukung presidensi Indonesia di Kelompok Dua Puluh (G20)

“Indonesia adalah  destinasi yang  atraktif bagi (investasi asing) foreign direct investment. Kita percaya Indonesia akan terus menarik investasi dari seluruh dunia,” kata CEO.

Dalam acara KTT Jokowi ditemani tim kabinet kepemimpinan Jokowi yaitu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marinves Luhut B Panjaitan, Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekab Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya, serta Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid.***