Pemerintah Mengutamakan Pencegahan Importasi Kasus Dalam Kerjasama Dengan Negara Lain

- 5 November 2021, 15:06 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djoerban meradang lihat limbah masker medis dibuang sembarangan.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djoerban meradang lihat limbah masker medis dibuang sembarangan. /Instagram/@profesorzubairi

 

BERITASOLORAYA.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengabarkan bahwa pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan kementerian atau lembaga serta pemerintah Singapura sedang melakukan pembahasan mengenai Vaccinated Travel Lane (VTL).

Wiku juga memaparkan bahwa pemerintah tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama yang dibangun dengan negara lainnya dengan tetap mempertimbangkan berbagai hal.

"Seperti kondisi kasus dan juga aspek sosial-ekonomi antarnegara," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Kamis 04 November 2021 yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Kukumu Rusak? Inilah Tips Mengatasi Kuku  yang Rapuh

Dalam siaran kala YouTube Sekretariat Presiden, Wiku juga memaparkan kerjasama yang dilakukan pemerintah seperti mutual recognition agreement (MTA) yang terkait dengan pengakuan sertifikat vaksin dan juga bentuk kerjasama lainnya.

Seperti Travel Corridor Arrangement (TCA) dan VTL merupakan upaya pemulihan aktivitas masyarakat dengan tetap bertumpu pada kesempatan atas standar protokol kesehatan yang jelas dan transparan.  

"Sehingga peluang importasi kasus dapat diantisipasi dengan baik," kata Wiku.

Baca Juga: Ternyata Vanessa Angel Pernah Menuliskan Pesan Ini Kepada Anaknya.

Halaman:

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Covid.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah