Network
BERITASOLORAYA.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah menjalani karantina madiri setelah kunjungan ke tiga negara, Italia, Inggris Raya dan Persatuan Emirat Arab.
Dengan demikia, kehadirannya digantikan oleh sang Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk membuka secara resmi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, di Stadion Mandala, Jayapura, pada Jumat 05 November 2021 malam.
“Dalam hal ini, Presiden meminta saya untuk membuka Peparnas ini dan Presiden sendiri yang nanti akan menutupnya. Pada PON yang lalu, Presiden membuka acara dan saya yang menutup. Sebaliknya, pada acara ini saya yang membuka dan Presiden yang nanti akan menutupnya,” kata Wapres.
Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua dan seluruh kontingen Peparnas XVI atas ketidakhadirannya dalam upacara pembukaan sebagaimana diwartakan portal Sekretariat Kabinet RI.
Hal itu disampaikan Presiden melalui rekaman video yang ditayangkan saat upacara pembukaan berlangsung.
“Tadinya saya akan ke Papua untuk membuka Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI, bertemu dengan atlet-atlet yang luar biasa dan tentunya Pace, Mace, Kakak-kakak Basudara semuanya. Namun, mohon maaf saya tidak dapat hadir karena saya harus menjalani karantina setelah kembali dari luar negeri,” tutur Presiden.
Lebih jauh, Presiden turut menyampaikan, bahwa akan hadir pada penutupan Peparnas XVI Papua.
“Sebenarnya, tanggal 5 November 2021 pagi saya sudah tiba di tanah air dan bisa membuka Peparnas secara virtual dari Jakarta. Tapi saya lebih memilih hadir di acara penutupan nantinya di Jayapura, karena Papua selalu ada di hati saya,” pungkasnya.
Terakhir, Presiden menyampaikan terima kasihnya kepada Wapres, Ma'ruf Amin yang telah hadir untuk membuka Peparnas XVI secara langsung di Stadion Mandala, Jayapura.
“Terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden yang telah hadir untuk membuka Peparnas XVI. Saya yakin Peparnas di Papua akan sukses, penuh dengan prestasi, dan meriah,” tutupnya.***
