BERITASOLORAYA.com-Asupan yang masuk dalam tubuh akan mempengaruhi kesehatan fisik dan juga otak. Pastinya memilih maknanan tak asal harus bersih, halal dan sehat.
Menurut Kien Vuu, MD. Seorang asisten profesor Ilmu Kesehatan di UCLA dan seorang pendiri VuuMD performance and Longevity, mengatakan bahwa, "Hubungan fisik langsung antara otak dan usus."
"Ini dikatakan sebagai saraf vagus serta terhubung dari otak ke usus dan sistem saraf disekitarnya, yang mengirim pesan bolak-balik antara keduanya.
Jika memakan sesuatu yang buruk apalagi mengiritasi usus, itu akan mengirim sinyal ke otak. Hal itu menyebabkan masalah memori dan kabut otak," tambahnya.
Dalam penelitian yang sudah diterbitkan Journal of Alzeimers's Disease edisi September 2020, menyebutkan bahwa ada beberapa makanan yang kurang terkenal dalam mempengaruhi fungsi kognitif. Berikut makanan yang dimaksud.
1. Keju
Dalam sebuah penelitian mengemukakan bahwa orang yang mengonsumsi keju setiap hari memiliki kinerja kognitif yang baik. Hal itu berdasarkan penelitian untuk studi Journal of Alzeimers's Disease.
Selama 10 tahun para peneliti mengumpulkan sampel tentang diet dan kognitif. Melibatkan 1.787 orang dewasa di Inggris dengan usia kisaran 46-77.
Menurut asisten profesor Ilmu makanan dan nutrisi di Lowa State University serta peneliti utama, Auriel Willite, P.hD mengatakan, "Keju identik dengan dengan makanan memanjakan, tapi memiliki nutrisi sehat seperti asam linoleat terkonjugasi (CLA).
Apalagi dalam sapi yang diberi makan rumput. Atau keju penjualannya lama seperti Swiss, Chedar."
Baca Juga: Hasil survei Y-Publica: Prabowo Subianto dan Puan Maharani Pasangan Terkuat untuk Pilpres 2024
Namun penelitian tersebut tidak sepenuhnya mempengaruhi, karena juga dilihat dari faktor sosial dan ekonomi.
2. Domba
Asisten profesor Ilmu makanan dan nutrisi di Lowa State University, Willite mengatakan bahwa makan domba setiap minggu memiliki efek dalam pemikiran yang lebih baik. Selain itu, domba cenderung bukan hewan industri.
Daging yang dibesarkan di padang rumput tidak memiliki anti biotik. Domba merupakan daging inflamasi yang lebih rendah ketimbang daging yang lain.
3. Ikan
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan disebuah Neorology menunjukan bahwa makanan laut mengandung asam lemak omega-3. Jika memakan setidaknya sekali seminggu dapat melindungi otak dari kehilangan memori.
4. Coklat Hitam
Coklat murni atau asli dapat meningkatkan kesehatan kognitif. Dikutip dari the healthy, Dr. Yuu, mengatakan bahwa, "Kakao yang terdapat dalam coklat hitam mengandung flavonol yang bertindak sebagai anti oksidan serta dapat melindungi otak."
5. Teh Hijau
Dikutip dari The Healthy, Dr. Yuu mengatakan kandungan dalam teh hijau memiliki theanine, yaitu asam amino yang dapat masuk ke dalam otak. Hal itu membuat rileks dan tidak cemas.***